Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menerbitkan kebijakan terkait program penggunaan kendaraan listrik untuk operasional instansi. Sebaliknya, di pasar otomotif kini telah banyak model dan harga mobil listrik yang beragam.
Saat ini mobil listrik sudah hadir dengan berbagai harga, mulai dari Rp 240 juta sampai dengan di atas Rp1 miliar. Mobil listrik yang populer pun masih didominasi oleh produsen asal Asia Timur, Hyundai, Wuling, Toyota, dan Nissan.
Persaingan pasar mobil listrik dipastikan semakin ketat ke depan. Terlebih lagi, pemerintah telah meluncurkan program penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas operasional instansi pusat maupun daerah.
Salah satu faktor persaingan adalah soal harga. Sejauh ini, mobil listrik yang memiliki rentang harga serupa antara lain Ioniq 5 dan Nissan Leaf.
Bagaimana keunggulan keduanya? Dilansir dari website resmi Hyundai, Ioniq 5 memakai mesin Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang menggerakkan roda belakang (rear-wheel drive), tenaga terhasilkan mencapai 217 PS dan torsi maksimum 350 Nm. Akselerasi dari posisi nol ke 100 km/jam untuk varian tertinggi ini membutuhkan 7,8 detik.
Sedangkan Nissan Leaf, dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 110 kW atau setara 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Mobil ini dapat berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik atau 0,1 detik lebih lambat dibandingkan Hyundai Ioniq 5.
Baca Juga
Hyundai Ioniq 5 pun mempunyai 4 varian dengan yaitu Ioniq 5 Prime Standard Range, Ioniq 5 Prime Long Range, Ioniq 5 Signature Standard Range, dan Ioniq 5 Signature Long Range.
Dalam varian Ioniq Long Rangenya, Ioniq 5 mempunyai kapasitas baterai tertanam 72,6 kWh, Hyundai pun mengklaim, Ioniq 5 dapat berjalan hingga 481 Km dalam sekali pengisian listrik. Sedangkan Ioniq 5 tipe Prime Standar dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 km bila baterai mobil sedang terisi penuh.
Sementara varian Nissan Leaf memakai baterai lithium-ion 40 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya. Hal ini setara dengan penggunaan rata-rata harian 40 km selama satu minggu dengan hanya satu kali pengisian penuh.
Untuk pengisian daya, Nissan Leaf menggunakan charger portable (3,3 kw) dapat mengisi penuh dalam waktu 12 hingga 15 jam. Sementara untuk pengisian daya Home Charger (AC 7,4 kW) yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 5 hingga 7 jam.
Dan untuk Hyundai Ioniq 5 membutuhkan waktu 5 jam (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 6 jam (tipe Prime Long Range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 100 persen menggunakan fasilitas wall charger atau AC Charger.
Kemudian, EV ini membutuhkan 46 menit (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 57 menit (tipe Prime Long range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 80 persen di fasilitas fast-charging atau DC Charger kapasitas daya 50kW.
Berikut rincian harga Hyundai Ioniq 5 :
Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp718.000.000,- (OTR Jakarta)
Ioniq 5 Prime Long Range: Rp759.000.000,- (OTR Jakarta)
Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp779.000.000,- (OTR jakarta)
Ioniq 5 Signature Long Range: Rp829.000.000,- (OTR Jakarta)
Berikut rincian harga Nissan Leaf:
Leaf One Tone : Rp728.000.000 (OTR Jakarta)
Leaf Two Tone : Rp730.000.000 (OTR Jakarta)