Bisnis.com, JAKARTA – Toyota masih menguasai pasar otomotif nasional dengan kontribusi 31,4 persen. Pada saat yang sama, penjualan wholesales perusahaan tumbuh dua digit pada semester I/2022.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa penjualan perusahaan sebanyak 149.461 unit pada paruh pertama 2022. Realisasi tersebut tumbuh 22,3 persen dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu sebesar 122.174 unit
“Di kami, Toyota, hingga bulan Juni selama setengah tahun ini Avanza mencatat penjualan sebesar 25.344. Disusul Innova 23.592 lalu Rush 21.405, Veloz 17.834, dan Calya 16.645,” katanya saat dihubungi bisnis.com, Kamis (14/7/2022).
Anton menjelaskan bahwa pada saat yang sama, permintaan salah satu mobil tulang punggung mereka, yaitu Avanza dan Veloz tumbuh merata. Kini, tidak lagi gemuk di satu tipe.
“Sebagai catatan Avanza dan Veloz secara total menguasa 45,3 persen market share di Low MPV. Jadi, terima kasih atas antusias yang besar untuk Avanza dan Veloz ya dari masyarakat Indonesia," ungkap Anton.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales pada semester I/2022 yaitu 475.321 unit. Toyota berkontribusi 31,4 persen dengan penjualan sebanyak 149.461 unit.
Baca Juga
Di bawah Toyota, membuntuti Daihatsu dengan penjualan sebesar 90.343 unit (19 persen), Honda 62.585 unit (13,2 persen), Mitsubishi Motors 51.296 unit (10,8 persen), dan Suzuki 41.413 unit (8,7 persen).
Sedangkan dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil pada semester I/2022 tumbuh 20,80 persen. Pada periode yang sama 2021, realisasinya 393.466 unit.