Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan ritel Auto2000 tumbuh cukup signifikan pada semester I/2022. Perusahaan mencatat penjualan naik 24,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data yang diterima bisnis.com, penjualan Auto2000 sepanjang 2022 hingga Juni sebanyak 47.900 unit. Sedangkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 59.400 kendaraan.
Dari total tersebut, Auto2000 berkontribusi sekitar 42 hingga 43 persen total penjualan mobil merk Toyota. Seiring kinerja mengkilap deler, penjualan Toyota secara nasional pun ikut terdongkrak.
National Sales Division Head Auto2000 Yagimin mengatakan bahwa penjualan yang tumbuh cukup signifikan itu dipengaruhi beberapa faktor. “Ini masih dibantu dengan relaksasi PPnBM [pajak penjualan atas barang mewah]. Kebetulan di Toyota mendapat stimulus tersebut,” katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Yagimin menjelaskan bahwa faktor selanjutnya adalah kondisi ekonomi Indonesia yang cukup baik. Hal tersebut sesuai dengan perkiraan perusahaan dan berlanjut hingga akhir tahun.
“Dengan situasi sekarang kelihatannya kami cukup optimistis,” jelasnya.
Baca Juga
Toyota menjadi merk mobil terlaris dibeli masyarakat pada Mei 2022. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Toyota pada Mei sebanyak 18.000 unit. Terbanyak selanjutnya adalah Daihatsu (11.363), Honda (7.758), dan Mitsubishi Motors (6.707).
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, penjualan ritel hampir semua merek turun. Wuling menjadi yang paling anjlok. Dari 2.202 unit pada April menjadi 804 unit bulan lalu.
Dilihat secara keseluruhan, Gaikindo mencatat penjualan ritel mobil pada Mei tahun ini sebanyak 61.558 unit. Dibandingkan bulan sebelumnya, realisasi tersebut turun 24,57 persen dengan capaian 81.615 unit.
Meski begitu, penjualan ritel sepanjang tahun ini hingga Mei masih tumbuh dua digit dibandingkan 2021. Tahun ini, realisasinya 381.677 atau naik 18,48 persen dari tahun lalu sebanyak 322.129 unit.