Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skuter Ikut Sumbang Defisit Neraca Otomotif, AISI Pastikan Anggotanya Gunakan Komponen Lokal

Dari total impor, produk yang kini tengah ramai membanjir di pasar Indonesia, yakni skuter/mopeds (HS 87141090) merupakan salah satu kontributor terbesar. Kebanyakan produk tersebut berasal dari China dengan total mencapai US$129,3 juta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersiap mengendarai motor listrik saat diluncurkan sebagai kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12/2020). /ANTARA FOTO
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersiap mengendarai motor listrik saat diluncurkan sebagai kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12/2020). /ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA – Skuter atau mopeds menjadi salah satu kontributor terbesar yang membuat neraca perdagangan otomotif Indonesia defisit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pastikan anggotanya gunakan komponen lokal.

“Anggota AISI hanya lima anggota dan kebanyakan principal Jepang,” kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait ekspor dan impor kendaraan bermotor dan bagiannya pada periode Januari-Mei tahun ini terjadi peningkatan nilai impor. Sementara itu, nilai ekspor tetap tumbuh stabil.

Secara keseluruhan, nilai ekspor kendaraan bermotor dan bagiannya mencapai US$3,79 miliar. Sedangkan impor US$3,89 miliar.

Artinya, terjadi defisit neraca perdagangan otomotif sebesar US$95,97 juta selama lima bulan pertama tahun ini. Angka minus terakhir kali terjadi pada 2013, yaitu US$862,4 juta.

Dari total impor, produk yang kini tengah ramai membanjir di pasar Indonesia, yakni skuter/mopeds (HS 87141090) merupakan salah satu kontributor terbesar.

Kebanyakan produk tersebut berasal dari China dengan total mencapai US$129,3 juta. Itulah yang ditegaskan AISI bahwa industri mereka bukan merupakan penyumbang. Kalaupun harus impor dari Negeri Sakura.

“Dan [anggota AISI] sudah menggunakan komponen dalam negeri hampir 92 persen,” jelas Sigit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper