Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelangkaan Cip Bikin Produsen Sepeda Motor Indonesia Deg-degan

Pelaku industri sepeda motor berharap kelangkaan cip segera dapat ditangani karena berpotensi menghambat pertumbuhan sektor tersebut.
Sepeda motor/Bisnis.com
Sepeda motor/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kelangkaan cip atau semikonduktor membuat geliat industri penjualan sepeda motor tidak berputar secara maksimal. Masalah ini diharapkan bisa tertangani agar konsumen tak kecewa.

“Kita harapkan suplai membaik saja. Kalau tidak, kami minta maaf kalau membuat konsumen kurang nyaman,” kata Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala saat dihubungi, Senin (16/5/2022).

Karena itu, Sigit berharap ketersediaan cip sudah mulai tertangani pada bulan depan. Padahal, kendala tersebut sudah berlangsung selama setahun lebih.

“Mungkin lebih ada perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya,” jelasnya.

Berdasarkan data AISI, distribusi motor dari Januari sampai April atau sepanjang tahun ini (year to date/ytd) untuk pasar domestik sebanyak 1.702.058 unit. Sedangkan ekspor 224.236 unit.

Penjualan untuk dua sektor tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pasar domestik pada 2021 sebesar 1.766.852 dan ekspor 288.035.

Sigit Kumala menuturkan bahwa penjualan yang loyo diakibatkan beberapa anggota asosiasi yang kesulitan masalah cip. Hal tersebut otomatis berpengaruh pada produksi kendaraan roda dua tersebut.

“Sebetulnya permintaan bagus. Dari data kita cukup besar peminatnya. Tapi kita tidak bisa penuhi masalah cip itu sehingga membuat daftar tunggu lebih panjang,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper