Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Setop Produksi Karimun, Penjualan City Car Anjlok

Penjualan city car anjlok sejalan dengan keputusan Suzuki setop produksi Karimun.
Suzuki Karimun generasi pertama kotak dijual di Indonesia sejak 1999 hingga 2006.
Suzuki Karimun generasi pertama kotak dijual di Indonesia sejak 1999 hingga 2006.

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil kota atau city car sepanjang 2022 hingga April (year to date/ytd) anjlok. Berhentinya produksi tipe kendaraan asal Suzuki, yaitu Karimun menjadi penyebab.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan city car tahun ini hingga April sebanyak 5.375 unit. Jumlah tersebut turun cukup dalam dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu, yaitu 7.308 mobil.

Dari data tersebut terlihat jelas tidak adanya Karimun berpengaruh cukup signifikat terhadap kontribusi penjualan. Karimun dari semua model tipe terjual sebanyak 657 unit secara ytd 2021. Sisanya adalah pabrikan yang juga tidak berproduksi dan sudah bukan anggota Gaikindo.

Dilihat dari jenisnya, Honda Brio menguasai pasar city car. Sepanjang tahun ini untuk model Brio RS MT dan Brio RS CVT terjual 5.351 unit.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan Brio untuk kedua model tersebut turun tipis. Pada 2021, kendaan mungil itu terjual 5.334 unit.

Dilihat secara keseluruhan, Gaikindo mencatat penjualan pada 2022 secara ytd sebanyak 346.849 unit. Realisasi tersebut melonjak signifikan dari periode yang sama tahun lalu, yaitu 30,43 persen (265.934 unit).

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiharto mengatakan bahwa ada beberapa catatan mengapa penjualan bulan lalu secara bulanan turun. Selain itu juga evaluasi dia sepanjang tahun 2022.

“Relaksasi PPnBM [pajak penjualan atas barang mewah] berahir di Maret, April bulan puasa, bulan pendek, dan kendala supply microchip,” katanya melalui pesan instan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper