Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memastikan Bos Tesla Elon Musk selangkah lagi melakukan investasi ke Indonesia. Dengan berbagai macam perusahaan sejenis ekspansi di Tanah Air, dinilai berdampak pada harga mobil listrik.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiharto mengatakan bahwa organisasinya menyambut baik semua merek yang mau masuk ke Indonesia.
“Apalagi yang mau merakit atau memproduksi mobilnya di Indonesia, berarti ada investasi yang masuk, ada lapangan kerja, ada transfer of tehnology, dan lain-lain, katanya saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Jongkie menjelaskan bahwa banyaknya produsen mobil listrik berdampak pula pada variatifnya jenis kendaraan yang bisa dilirik konsumen. Tentu membuat harganya juga semakin terjangkau.
“Iya makin banyak komponen dibuat lokal, biasanya biaya produksinya bisa lebih murah,” jelasnya.
Pemerintah sebelumnya telah menggaet beberapa perusahaan mobil listrik. Setelah CATL, LG, dan Hyundai, pemain dari Eropa seperti Volkswagen dan BASF akan ikut mengucurkan dana untuk mobil ramah lingkungan tersebut.
Baca Juga
Baru-baru ini, Foxconn dan Tesla yang menyusul. Bahlil menuturkan keinginan menggaet Tesla merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara juga memerintahkan agar perusahaan mobil listrik asal Taiwan, Foxconn juga bisa masuk ke Indonesia.
Setelah itu, dua menteri Jokowi dibagi tugas. Bahlil mengurus Foxconn. Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melobi Musk.
“Rayuan kita Foxconn bisa masuk. Tesla masih tarik ulur. Tapi alhamdulillah berkat tangan dingin dan intuisi Presiden, Tesla insyaallah masuk ke Indonesia,” katanya melalui konferensi pers virtual.