Bisnis.com, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia itu sudah sangat berkembang pesat.
Hal ini diungkapkan oleh Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Uria Simanjuntak. Menurutnya, konsumen Indonesia mulai akrab dan terbiasa dengan kendaraan listrik.
Bahkan, ungkap Uria, berdasarkan data Gaikindo, pada tahun lalu pabrikan asal Korea Selatan tetap kukuh menggengam pasar BEV paling banyak. Dari total jualan retail, Hyundai menguasai pasar hingga 87,3 persen.
"Tentunya ini menjadi motivasi kami untuk terus mendukung ekosistem mobil listrik untuk masyarakat Indonesia," ujar Uria kepada Bisnis, Selasa (26/4/2022).
Hyundai juga mengatakan pihaknya terus melakukan edukasi bagi konsumen mengenai manfaat mobil listrik, kemudian bagaimana cara menggunakan mobil listrik, dan juga memeliharanya.
"Selain itu juga selalu menginformasikan tentang dukungan yang diberikan oleh Pemerintah untuk ekosistem mobil listrik seperti bebas ganjil-genap dan insentif-insentif lainnya dari Pemerintah Indonesia terkait mobil listrik, dan juga support pengadaan infrastruktur charging station SPKLU dari PLN," tambah Uria.
Baca Juga
Adapun ketika ditanya terkait berapa investasi yang diberikan Hyundai di Indonesia, terlebih dengan adanya kerjasama Hyundai dan LG untuk mendirikan pabrik baterai di Indonesia, Uria enggan menjawab.
Sebaliknya, Uria mengatakan Hyundai terus berkomitmen untuk menguatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terutama, katanya, menyajikan ragam pilihan produk mobil listrik yang sekarang sudah ada 3 yaitu Kona Electric, Ioniq Electric, dan Ioniq 5.
Uria juga mengatakan dari sisi layanan pihaknya sudah memberikan komitmen seperti fasilitas pengisian daya listrik yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana saat ini sudah ada lebih dari 180 fasilitas pengisian daya, hasil kerja sama dengan berbagai mitra strategis.
"Kemudian Hyundai juga akan mendukung perhelatan G20 Summit Bali di tahun ini, di mana kami akan memberikan support dengan menyediakan mobil VIP resmi petinggi perwakilan negara yaitu Genesis Electrified G80 dan juga Ioniq 5," jelas Uria.
Uria menutup dengan mengatakan proses perampungan pabrik sel baterai Hyundai dan LG akan mulai beroperasi pada 2024.