Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil bekas pada awal tahun menunjukan pertumbuhan. Hal ini diungkapkan oleh OLX.
Manajemen OLX Autos mengatakan industri otomotif kini menunjukkan adanya tren positif seiring dengan pemulihan ekonomi dan tentunya kebijakan dari pemerintah dalam bentuk insentif PPnBM DTP yang ditujukan pada kendaraan bermotor. Hal tersebut akan mendongkrak pasokan sekaligus permintaan mobil bekas, terutama jelang musim mudik 2022.
Berdasarkann survei terkait Review Pasar Mobil Bekas 2021 dan Outlook 2022 yang dilakukan OLX Autos terhadap 1.121 responden (yang terdiri dari pembeli, penjual perorangan, dan diler rekanan OLX Autos) pada 23 November 2021 sampai dengan 17 Desember 2021, terlihat bahwa pasar mobil bekas pada tahun 2021 terus menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Perbaikan kondisi tersebut seiring dengan tren positif kinerja penjualan mobil baru dan meningkatnya PDB per kapita Indonesia.
Adapun OLX sampai saat ini belum bisa menyampaikan penjualan pada awal tahun. "Yang jelas kami melihat adanya potensi pertumbuhan penjualan mobil bekas ke arah yang positif dari tahun sebelumnya," ujar Manajemen OLX kepada Bisnis pada Senin (4/4/2022).
Manajemen OLX juga mengaikatkan ada beberapa hal yang menaikan minat pembelian mobil bekas seperti kebijakan PPnBM DTP, banyaknya kendaraan baru yang diluncurkan di pasar otomotif, dan peningkatan daya beli masyarakat.
Baca Juga
" Semua hal tersebut hingga pemulihan ekonomi pun berdampak pada kinerja pasar mobil bekas karena tidak dapat dipungkiri bahwa kinerja industri mobil bekas akan mengikuti kinerja industri otomotif secara keseluruhan, termasuk di pasar mobil baru, " jelasnya.
OLX pun menutup dengan mengatakan dengan pemerintah memperbolehkan mudik dengan sejumlah syarat tertentu akan turut memberikan angin segar untuk industri otomotif, termasuk industri mobil bekas.
"Biasanya, pada momentum ini kinerja pasar pun ikut terdongkrak," tutup OLX.