Bisnis.com, JAKARTA – Membaiknya situasi ekonomi nasional pasca pandemi mempengaruhi industri otomotif. Pasalnya, penjualan unit Daihatsu pada Januari bulan 2022 mencapai 17.506 unit atau naik signifikan sebesar 83,7 persen dibandingkan Januari tahun lalu yang mencapai 9.528 unit.
Jika diperhatikan dengan seksama, pada bulan Januari 2022 industri otomotif dalam negeri tengah menunggu keputusan terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang baru saja resmi diperpanjang.
Penjualan Daihatsu pada Januari 2022 didominasi oleh tipe Sigra yang mencetak penjualan sebanyak 4.931 unit, atau berkontribusi 28,2 persen, selanjutnya disusul oleh mobil komersil Gran Max PU (pick up) sebanyak 3.767 unit (21,5 persen), dan Ayla 2.376 unit (13,6 persen).
Raihan ini juga membuat market share Daihatsu cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 22,3 persen dan menjadikan Daihatsu sebagai salah satu brand dengan penjualan tertinggi di Indonesia.
Dalam hal kontribusi model, secara berturut-turut, penjualan Daihatsu pada Januari 2022 terbagi menjadi 2 komposisi dengan jenis kendaraan penumpang sebesar 71 persen dan jenis kendaraan niaga 29 persen.
Sementara itu, selama Januari, Xenia yang juga merupakan ujung tombak penjualan Daihatsu menorehkan kenaikan signifikan. Pada Januari tahun ini, model tersebut memetik pertumbuhan 350 persen atau lebih dari 3 kali lipat menjadi 2.286 unit dari sebelumnya 654 unit.
Baca Juga
“Kami bersyukur dapat mengawali penjualan awal tahun 2022 dengan capaian positif. Kami berharap capaian baik ini bisa terus berlangsung, diiringi peningkatan pasar otomotif nasional,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam jumpa pers virtual yang dilaksanakan pada Jumat (11/02/2022).