Bisnis.com, JAKARTA- Meskipun pandemi COVID-19 masih menghantui Indonesia, penjualan sepeda motor nasional berhasil mencatat angka 5.057.516 unit sepanjang 2021. Naik 38 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2020 sebesar 3.660.616 unit.
Dilansir dari data ASEAN Automotive Federation (AAF), penjualan motor Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara dibandingkan dengan negara anggota AFF lain. Sepanjang 2021 penjualan motor di Malaysia sebesar 497.262 unit, turun sedikit dari tahun lalu. Kemudian Filipina sebesar 1.435.677 unit naik 19 persen dari 2020 sebesar 1.206.374 unit.
Kemudian Thailand menduduki posisi kedua dengan catatan penjualan sebesar 1.606.481 unit pada 2021, meningkat 6 persen dari penjualan tahun 2020 sebesar 1.516.096 unit.
Posisi ketiga diduduki Filipina dengan penjualan pada tahun 2021 sebesar 1.435.677 unit naik 19 persen dari 2020 sebesar 1.206.374 unit.
Di peringkat selanjutnya, ada Malaysia dengan penjualan motor sebesar 497.262 unit turun 0,2 persen dari tahun lalu yang mencapai 498.327 unit.
Peringkat terakhir ditempati Singapura yang mencatatkan penjualan sebanyak 11.428 unit. Sepanjang tahun lalu penjulan motor di Singapura naik 8,4 persen dari 2020 sebesar 10.544 unit.
Baca Juga
PASAR DOMESTIK
Meski pandemi COVID-19 belum usai, penjualan motor di Indonesia tetap mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan volume penjualan motor pada 2021 meningkat daripada penjualan di tahun 2020.
Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) (10/02/2022), selama periode Januari-Desember 2021 penjualan sepeda motor nasional capai 5.057.516 unit. Sementara itu, pada periode yang sama tahun 2020, penjualan sepeda motor dalam negeri hanya mencapai 3.660.616 unit.
Penjualan motor untuk ekspor pada tahun 2021 mencapai 803.931 unit, lebih tinggi dari ekspor tahun 2020 yang hanya mencapai 700.392 unit.
Melihat segmentasinya, penjualan scooter atau skuter matik (skutik) berkontribusi 87,58 persen secara akumulatif. Di urutan kedua, terdapat underbone atau motor bebek sebanyak 6,30 persen. Lalu segmen sport berada tipis di bawahnya 6,12 persen.
Adapun, untuk penjualan sepeda motor domestik paling tinggi terjadi pada Maret 2021. Tercatat penjualan mencapai 521.424 unit sepeda motor terjual di dalam negeri. Sedangkan perolehan terendah terjadi pada Mei 2021, dengan angka 254.710 unit.
Motor skutik juga menjadi jenis motor yang paling banyak diekspor dengan presentase mencapai 70,29 persen. Di urutan kedua, terdapat motor sport sebanyak 17,89 persen. Di peringkat terakhir ada motor underbone dengan kontribusi sebesar 11.82 persen.