Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah menetapkan target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk tahun depan atau 2022.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan selama periode Januari hingga November 2021 penjualan retail atau dari dealer ke konsumen di Indonesia telah mencapai angka 761.861 unit. Sementara itu untuk penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) mencapai 790.524 unit, yang mana angka ini sudah melewati target Gaikindo yaitu 750.000 unit.
"Kita harapkan di tahun 2022, kita dapat menjual sekitar 900.000 unit," ujar Kukuh dalam Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 secara daring, Kamis (16/12/2021).
Kukuh pun mengatakan terpenuhinya target di tahun 2021 ini dibantu dengan insentif dari pemerintah yaitu ajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang dimulai sejak Maret 2021.
Kukuh pun membandingkan kondisi industri otomotif Indonesia dengan Thailand. Sampai dengan september 2021, Indonesia menenmpati posisi kedua dalam memproduksi mobil di Asean setelah Thailand. Namun untuk penjualan Indonesia menduduki posisi pertama dengan menjual mobil sebanyak 627.537 unit.
"32 persen pasar Asean, ya adanya Indonesia. Kita hanya kalah dari Thailand pada tahun 2020 itupun karena kondisi covid di Thailand jauh lebih baik daripada kondisi kita,"
Sementara itu, pada November 2021, pengiriman mobil ke dealer masih didominasi oleh grup Astra dengan Toyota memimpin pangsa pasar 33,3 persen. Toyota mengirimkan 33.450 unit atau meningkat 54 persen dari bulan sebelumnya yaitu 21.730 unit.
Di posisi kedua diisi oleh Daihatsu dengan pangsa pasar 18,9 persen. Daihatsu tercatat mengalami penurunan sebesar 6 persen pada November dengan hanya mengirimkan 16.045 unit.
Di posisi ketiga ada Mitsubishi dengan pangsa pasar 11,8 persen. Sama seperti Daihatsu, Mitsubishi juga mengalami penurunan dalam suplai ke dealer menjadi 6.620 unit atau turun 6 persen.
Posisi keempat ada Suzuki dengan pangsa pasar 10.4 persen. Tidak seperti Mitsubishi dan Daihatsu, Suzuki mencatatkan peningkatan suplai menjadi 8.512 unit atau naik 12 persen. Honda berada di posisi kelima dengan pangsa pasar 10.3 persen, Honda juga mencatatkan peningkatan suplai ke dealer sebesar 23 persen atau menjadi 7.201 unit.