Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Produksi Mobil Listrik di RI, 50 Persen untuk Ekspor

Rencananya proses produksi pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat akan dimulai pada Maret 2022. 
Penyerahan mobil listrik Hyundai di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (24/11/2021). /Bisnis-Wibi P.
Penyerahan mobil listrik Hyundai di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (24/11/2021). /Bisnis-Wibi P.

Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai menjadikan Indonesia sebagai hub mobil listrik. Sebanyak 50 persen hasil produksi pabrik di Bekasi, Jawa Barat bakal mengisi pasar ekspor.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Hyundai berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$1,5 miliar untuk produksi kendaraan listrik di Indonesia. Rencananya proses produksi akan dimulai pada Maret 2022. 

"50 persen mobilnya untuk ekspor. Pemerintah mendorong basis produksi baterai listrik, dan tahun depan kita akan melihat pabrik pertama di Indonesia," ujar Airlangga pada Rabu (24/11/2021).

Dia pun menyampaikan apresiasi kepada Hyundai atas penempatan investasi di Indonesia. Pabrik kendaraan listrik itu menurutnya akan menjadi pusat manufaktur Hyundai pertama di Asia Tenggara.

Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Park Taesung menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut dapat memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dengan Korea Selatan.

"Meski Covid-19, tidak akan menghentikan investasi dan proses konstruksi, untuk maju bersama, dan ke depan kita lihat pembangunan [pabrik baterai listrik] akan dimulai pada Maret 2022," ujar Taesung.

Hal tersebut disampaikan oleh Airlangga dalam seremonial penyerahan 42 unit mobil listrik dari Hyundai, sebagai kendaraan resmi dalam gelaran Presidensi G20 Indonesia pada tahun depan.

Penyerahan mobil listrik itu berlangsung pada Rabu (24/11/2021) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Seremonial penyerahan mobil listrik dihadiri sejumlah pejabat dan pihak Hyundai.

Adapun sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia membuka kesempatan besar untuk pengembangan mobil ramah lingkungan, mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), mobil listrik murni (EV), maupun teknologi berbasis hidrogen. 

"Catatanya Indonesia mempriotaskan EV karena kita punya sumber atau material yang banyak nikel, kobalt, ada banyak di Indonesia dan tentu itu akan sangat kita manfaatkan sampai hilirisasi teknologi baterai, prioritas," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai menemami Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (18/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper