Bisnis.com, JAKARTA — Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ayodhia GL Kalake mengatakan Indonesia punya kesempatan untuk mengambil peran dalam industri kendaraan listrik.
Transformasi besar dalam industri otomotif ini memiliki celah untuk diisi. "Karena kita belum terlalu ketinggalan di industri ini," ujar Ayodhia dalam opening ceremony Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, Rabu (24/11/2021).
Ayodhia pun mengatakan IEMS merupakan salah satu upaya Indonesia untuk menstimulasi para pihak yang bersangkutan, khususnya para periset di Indonesia untuk melakukan riset tentang kendaraan listrik.
Ayodhia mengatakan bukti nyata Indonesia memiliki kesempatan memiliki peran besar dalam ekosistem kendaraan listrik adalah adanya investor yang sudah membangun pabrik dan menghasilkan produk sepeda motor dan mobil listrik, mulai dari perusahaan lokal maupun global.
"Perusahaan macam negara sudah menyampaikan minatnya seperti Hyundai yang mengatakan akan mengeluarkan produknya pada Maret 2022," jelas Ayodhia.
Ayodhia pun berharap dengan dihelatnya IEMS 2021 mampu mendorong program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai alat transportasi sebagaimana tertuang dalam Perpres 55/2019.
"Acara ini juga sebagai upaya mendorong program KBLBB yang akan jadi solusi menjadi transformasi energi. Diharapkan, nantinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan," tutup Ayodhia.
Adapun pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 resmi dibuka hari ini, Rabu, 24 November 2021. Pameran yang dihelat oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) akan berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 24–26 November 2021 di Serpong, Tangerang Selatan.