Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) akan fokus mengoptimalkan integrasi antara dealer fisik dengan virtual.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy mengatakan perseroan akan terus mencari peluang untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan pangsa pasar otomotif di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan peluncuran produk dan inovasi baru, ekspansi dealer, aktivitas pemasaran, serta pelayanan pascajual lainnya. Terkait dealer, Billy menuturkan perseroan saat ini memiliki total jaringan distributor sebanyak 156 gerai.
"Tentunya akan [jumlah dealer] akan terus berkembang mengikuti perkembangan pasar di daerah potensial yang membutuhkan penetrasi pasar lebih. Namun di waktu bersamaan kami juga meningkatkan fungsi website dealer juga akan di ekspansi terus," sebutnya kepada Bisnis, Rabu (20/10/2021).
Dia melanjutkan perseroan sejauh ini sudah mendapatkan basis data konsumen yang kita kembangkan melalui media digital.
"Data konsumen tersebut nantinya akan dioptimalkan baik untuk penawaran test drive booking, download brochure, service booking, meeting appointment, serta penawaran berkala lainnya," papar Billy.
Baca Juga
Adapun, secara total, Honda mencatat penjualan retail sebanyak 3.362 unit mobil sepanjang September 2021, dengan kontribusi penjualan terbesar berasal dari Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 1.053 unit.
Sementara itu, Honda Brio terjual sebanyak 1.027unit, yang terdiri dari Honda Brio Satya sebanyak 811 unit dan Honda Brio RS sebanyak 216 unit.
Selanjutnya Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 690 unit, New Honda CR-V sebanyak 175 unit. Sementara itu, Honda Mobilio terjual sebanyak 127 unit, Honda BR-V sebanyak 125 unit, HR-V 1.8 L sebanyak 63 unit, New Honda Civic Hatchback RS sebanyak 60 unit, dan New Honda Odyssey sebanyak 22 unit.
Sementara di segmen sedan, All New Honda Accord terjual sebanyak 12 unit dan Honda Civic sebanyak 6 unit.
Honda City dan Honda Civic Type R masing-masing terjual sebanyak 1 unit. Secara total, Honda telah membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021, atau naik 23 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Billy menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda, meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi.
Perseroan pun juga meminta maaf kepada konsumen yang terpaksa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka, dan saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke dealer-dealer kami di seluruh Indonesia.
"Kami akan berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen Honda yang sudah melakukan pemesanan dalam 1–2 bulan ke depan," katanya.
