Bisnis.com, JAKARTA — BMW Group Indonesia akan mengahadirkan 3 mobil listrik di Indonesia pada tahun depan, di mana satu di antaranya adalah Mini Cooper SE.
Mini Cooper SE akan menjadi model Mini pertama yang dijual di Indonesia mengunakan tenaga baterai.
Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia menyampaikan perkembangan mobil listrik di Indonesia tergolong cepat. Perseroan pun berupaya untuk menghadirkan mobil listrik yang relevan untuk pelanggan kelas premiun nasional.
"Jadi 3 mobil listrik tersebut berasal dari BMW 2 model dan Mini 1 model. Ketiga model tersebut sudah ada di pasar global. Apakah kuartal pertama 2022? yang pasti tahun depan," katanya, Kamis (7/10/2021).
Jodie tak menampik persereoan membutuhkan investasi tambahan untuk pengembangan produk mobil listrik nasional.
Persereroan harus mepersiapkan mulai dari ekosistem mobil listrik, pelayanan purna jual, serta infrastruktur stasiun pengisian daya.
"Tentu akan ada investasi tambahan. Namun kami belum tahu besaran nominalnya, yang jelas akan banyak hal yang perlu dipersiapkan," imbuhnya.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari–Agustus 2021, Mini pun mencatat penjualan yang cukup baik pada Agustus 2021, yakni 62 unit, yakni lebih baik dari bulan sebelumnya 51 unit. Dengan demikian, total penjualan merek mobil ini 440 unit.
BMW mencatat penjualan yang tetap baik pada Agustus 2021 yakni 181 unit, baik dari bulan lalu 125 unit. Total penjualan mobil asal Jerman ini 1.493 unit.