Bisnis.com, JAKARTA – MINI Indonesia meluncurkan mobil listrik premium kompak pertama di Indonesia. Dengan nama MINI Electric, jenama ikonik yang kini di bawah BMW Group itu membanderol produk tersebut dengan harga mulai Rp945 juta.
Mobil berbasis elektrik ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu MINI Electric dan MINI Electric Collection.
President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan bahwa MINI Electric menjadi pelopor dalam mobilitas perkotaan. Kehadirannya di Indonesia juga merupakan salah satu bagian penting dari mobilitas berkelanjutan.
“Terlebih MINI Electric merupakan kendaraan premium full listrik pertama di segmennya,” katanya pada peluncuran di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Head of MINI Asia Kidd Yam menjelaskan bahwa kendaraan tersebut memadukan sensasi go-kart legendaris, desain khas, dan kualitas premium dengan pengalaman mengemudi bebas emisi.
Motor listrik 135 kW/184 hp yang disematkan pada bagian bawah memberikan pusat gravitasi ekstra rendah. Efeknya tidak hanya meningkatkan stabilitas dan pengendalian, tetapi juga membuat setiap tikungan lebih menyenangkan dari sebelumnya.
Baca Juga
Fitur baru dan pengalaman istimewa yang hanya bisa didapat dari sebuah kendaraan full listrik adalah penyaluran tenaga yang spontan dari motor listrik. Lalu, pengalaman berkendara dengan torsi penuh, 0-100 km/jam dalam 7,3 detik tanpa jeda dan gangguan perpindahan gigi.
“Dinamis namun lembut, MINI Electric tawarkan pengalaman berkendara yang benar-benar baru. MINI Electric merupakan sebuah representasi sempurna dari berkendara go-kart khas MINI dengan sentuhan Sustainability dan menjawab kebutuhan kaum urban muda modern,” jelasnya.
Baterai dari MINI Electric merupakan baterai tegangan tinggi dengan konfigurasi model khusus terdiri dari sel lithium-ion yang dibagi menjadi 12 modul. Ini memberikan energi sebesar 28,9 kWh dalam kapasitas bersih.
Dengan penggunaan motor listrik yang jauh lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin pembakaran konvensional, terdapat distribusi beban yang luar biasa dari MINI Electric.
Kendaraan ini memiliki pusat gravitasi yang lebih rendah dibandingkan dengan MINI 3 Door. Dengan kata lain, model bertenaga listrik ini tawarkan handling yang lebih gesit.
Dari ruang kompartemen bagasi sama sekali tidak ada perubahan. Volume bagasi adalah 211 liter yang dapat ditingkatkan menjadi 731 liter ketika sandaran belakang dilipat ke bawah.
Satu-satunya perbedaan adalah pada ketinggian kendaraan. Hal tersebut untuk memastikan ground clearance yang relevan untuk baterai tegangan tinggi yang dipasang di dasar kendaraan.
Bodi MINI Electric diposisikan sekitar 18 mm lebih tinggi daripada model bertenaga konvensional.
Semua komponen penggerak listrik dilindungi oleh fitur struktural. Daya elektronik dilindungi oleh penyangga bumper yang diperkuat dan rangka penyangga motor. Sedangkan baterai tegangan tinggi dilindungi oleh pelat dasar yang kokoh.
Pada situasi darurat tabrakan, penggerak listrik segera dimatikan. Dengan bobot tanpa muatan 1.365 kilogram, MINI Electric hanya lebih berat sekitar 150 kilogram dari MINI Cooper S 3 Door.