Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Mobil Listrik, Hyundai Pangkas Produksi Mesin Bahan Bakar Minyak

Hyundai menyatakan perusahaan terus mengaselerasi kendaraan ramah lingkungan misalnya yang berbasis hidrogen atau baterai.
Hyundai Ionic EV dalam Hyundai Track Day di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). /Bisnis-Dionisiono Damara
Hyundai Ionic EV dalam Hyundai Track Day di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). /Bisnis-Dionisiono Damara

Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai akan memangkas produksi mobil berbasis bahan bakar minyak. Sebagai gantinya, perusahaan asal Korea Selatan ini memperbesar investasi di kendaraan listrik.

Berdasarkan sumber internal perusahaan, dikutip dari CNA, Jumat (28/5/2021), keputusan itu akan menghasilkan pengurangan produksi model mobil yang menggunakan bahan bakar minyak sebesar 50 persen.

Meski tidak secara jelas mengungkapkan rencananya terhadap produksi kendaraan berbasis bahan bakar minyak, Hyundai menyatakan perusahaan terus mengaselerasi kendaraan ramah lingkungan misalnya yang berbasis hidrogen atau baterai.

Perusahaan otomotif Korea Selatan itu menambahkan bakal meningkatkan efisiensi mesin berbasis bahan bakar minyak pada model kendaraannya ke pasar negara berkembang.

Hyundai juga mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik ke sejumlah negara antara lain Amerika Serikat, ropa, dan China dengan target menghasilkan kendaraan listrik secara total pada 2040.

Hyundai Motor Group, yang di dalamnya terdapat Hyundai Motor Co, Kia Corp, dan Genesis, menargetkan dapat menjual kendaraan listrik sebanyak 1 juta unit tiap tahun pada 2025 serta menguasai 10 persen pangsa pasar global.

“Hyundai telah menyetop produksi mesin berbasis bahan bakar minyak,” kata sumber tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : CNA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper