Bisnis.com, JAKARTA - Nissan mengonfirmasi rencana untuk van kecil generasi berikutnya bagi pelanggan di Eropa. Memanfaatkan kekuatan dan skala Aliansi, rangkaian van kecil Nissan akan diproduksi di Maubeuge, Prancis, yang merupakan pusat keunggulan van kecil Aliansi.
Meskipun penamaan dan informasi rinci produk akan dirilis lebih dekat ke tanggal peluncuran, Nissan telah mengkonfirmasi bahwa pilihan tersebut akan mencakup opsi mesin pembakaran internal dan listrik, serta varian kendaraan komersial dan penumpang, dengan berbagai kombinasi ukuran.
Chief Operating Officer Nissan Ashwani Gupta mengatakan pengumuman tentang van masa depan tersebut adalah bagian dari bukti dalam membangun momentum Nissan di Eropa sejalan dengan rencana transformasi bisnis Nissan NEXT.
“Memproduksi produk masa depan bersama dengan mitra Aliansi, kami membawa keuntungan kompetitif bagi kedua perusahaan dan merupakan contoh lain dari strategi menang-menang," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Nissan, Kamis (18/2/2021).
Nissan tidak mengungkapkan detil informasi produk. Namun demikian, pabrikan merek Jepang ini memastikan bahwa pelanggan akan mendapati identitas Nissan yang kuat pada produk.
Selain itu, ia menegaskan bahwa misi Nissan adalah menyajikan kendaraan yang menawarkan pengalaman berkendara serba listrik sebagai pilihan yang tepat bagi semua orang.
Baca Juga
Seperti van Nissan NV250 saat ini, yang telah diproduksi di pabrik Renault Maubeuge sejak 2019, model generasi berikutnya akan dibangun di atas platform Alliance bersama dengan Renault Kangoo generasi berikutnya.
Alokasi van kecil Nissan generasi mendatang ke pabrik Maubeuge berarti bahwa di masa mendatang, semua van Nissan untuk pelanggan Eropa akan diproduksi di Prancis.
Van all-electric generasi berikutnya akan melanjutkan kesuksesan Nissan e-NV200, yang merupakan kendaraan komersial all-electric pertama untuk pasar massal saat diluncurkan pada 2014.
Tidak hanya menawarkan solusi tanpa emisi untuk pengiriman ke kota-kota besar dan kecil, tetapi dapat menghemat banyak uang bagi bisnis dengan menghindari biaya bahan bakar, bea kendaraan, dan zona kemacetan pusat kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
