Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai dan Kia Bantah Bahas Mobil Otonom dengan Apple

Produsen mobil Korea Selatan Hyundai dan Kia mengatakan tidak dalam pembicaraan dengan Apple tentang pengembangan kenadaran otonom. Hal ini membuat saham Hyundai dan Kia tergelincir, masing-masing merosot 6,6 persen dan 14 persen.
Chairman Hyundai Motor Group (the Group) Euisun Chung. /Hyundai
Chairman Hyundai Motor Group (the Group) Euisun Chung. /Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil Korea Selatan Hyundai dan Kia mengatakan tidak dalam pembicaraan dengan Apple tentang pengembangan kenadaran otonom. Hal ini membuat saham Hyundai dan Kia tergelincir, masing-masing merosot 6,6 persen dan 14 persen.

"Kami tidak melakukan pembicaraan dengan Apple tentang pengembangan kendaraan otonom," pernyataan Hyundai dan Kia yang dilansir Reuters yang dikutip Antara, Senin (8/2/2021)

Pada awal Januari, saham kedua pembuat mobil itu melonjak setelah Hyundai mengatakan, "Apple dan Hyundai sedang dalam diskusi, tetapi karena masih pada tahap awal, belum ada yang diputuskan."

Sepanjang tahun ini, saham Hyundai melonjak lebih dari 20 persen, sementara Kia meroket 40 persen di tengah laporan bahwa mereka mungkin membuat mobil Apple.

Komentar Hyundai dan Kia tersebut muncul sebagai tanggapan atas laporan media Korea Selatan bahwa Apple dan Hyundai sedang dalam diskusi untuk mengembangkan kendaraan listrik tanpa pengemudi pada 2027, dan mengembangkan baterai di pabrik AS yang dioperasikan oleh Hyundai dan Kia.

Namun, Hyundai setelah itu merilis pernyataan yang menghapus semua penyebutan Apple, dengan mengatakan "mendapatkan permintaan untuk kerja sama dalam pengembangan bersama kendaraan listrik otonom dari berbagai perusahaan," tanpa menyebutkan nama perusahaan.

Apple tidak pernah mengakui adanya pembicaraan dengan produsen mobil tentang pembuatan kendaraan.

Pada Desember, Reuters melaporkan bahwa Apple bergerak maju dengan teknologi mobil otonom, dan berambisi memproduksi kendaraan penumpang, termasuk teknologi baterai terobosannya sendiri, pada awal 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper