Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple dan Hyundai Bahas Mobil Listrik dan Baterai

Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai Motor mengatakan telah memasuki pembicaraan awal dengan Apple, setelah keduanya dilaporkan membahas mobil listrik dan baterai, yang membuat saham Hyundai melonjak 24 persen.
Trucks Apple. /Aliexpress.
Trucks Apple. /Aliexpress.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai Motor mengatakan telah memasuki pembicaraan awal dengan Apple, setelah keduanya dilaporkan membahas mobil listrik dan baterai, yang membuat saham Hyundai melonjak 24 persen.

"Apple dan Hyundai sedang dalam diskusi, namun keduanya masih dalam tahap awal, dan belum ada yang diputuskan," kata Hyundai, dikutip Antara dari Reuters, Jumat (8/1/2021).

Sementara, Apple menolak berkomentar.

Dalam pengajuan peraturan yang dikeluarkan kemudian, Hyundai mengatakan, "Mendapatkan permintaan untuk kerja sama dalam pengembangan bersama kendaraan listrik otonom dari berbagai perusahaan", tanpa mengidentifikasi satupun dari perusahaan tersebut.

Komentar itu muncul setelah saham Hyundai melonjak menyusul laporan Korea Economic Daily TV yang menyebutkan bahwa raksasa teknologi AS dan Hyundai sedang bernegosiasi, dan diperkirakan akan mengembangkan baterai di pabrik-pabrik AS yang dioperasikan oleh Hyundai atau afiliasinya Kia Motors.

Hyundai dan Apple sudah bekerja sama pada CarPlay, perangkat lunak Apple untuk menghubungkan iPhone ke kendaraan dari berbagai produsen mobil.

Pada Desember, Reuters melaporkan Apple bergerak maju dengan teknologi mobil tanpa pengemudi dan menargetkan pada awal 2024 untuk memproduksi kendaraan penumpang yang mencakup teknologi baterai terobosannya sendiri.

"Apple mengalihkan produksi mobil ke Hyundai masuk akal, karena (perusahaan Korea) dikenal dengan kualitas," kata Jeong Yun-woo, mantan perancang di Hyundai.

"Tapi, saya tidak yakin apakah itu strategi yang baik bagi pembuat mobil untuk menjadi seperti Foxconn-nya Apple karena pembuat mobil menghadapi risiko kehilangan kendali dari perusahaan teknologi," dia menambahkan.

Analis mengatakan kemitraan Hyundai-Apple akan membantu Apple memotong biaya untuk mengembangkan dan membuat kendaraan karena akan dapat menggunakan platform dan fasilitas mobil listrik Hyundai.

"Apple dapat melihat Hyundai sebagai mitra yang ideal, karena dalam hal produsen mobil AS, mereka dapat jadi persatuan yang kuat, yang ingin dihindari Apple," kata Kevin Yoo, analis eBEST Investment & Securities.

Selain itu, biaya tenaga kerja produsen mobil AS jauh lebih tinggi daripada Hyundai, yang sering memainkan peran besar dalam hal produksi mobil.

Saham Hyundai Motor melonjak 23,8 persen, menyentuh angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir di 255.000 won, sementara saham pembuat suku cadang mobil, Hyundai Mobis, melonjak hampir 30 persen. Saham Kia juga melonjak sekitar 14 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper