Bisnis.com, JAKARTA - Dokter Mobil memperkenalkan inovasi penyempurnaan untuk perawatan sterilisasi pada interior kendaraan roda empat, yaitu Ozone yang diklaim mampu menghilangkan bakteri hingga serangga.
Pemilik Dokter Mobil, Ko Lung Lung, mengatakan Ozone atau bernama kimia 03 memiliki satu ekstra elemen oksigen yang mampu membersihkan benda kotor, bau, bakteri, kuman, serta mampu membunuh hama, seperti semut hingga kecoa.
“Ozon digunakan untuk sterilisasi dan membersihkan hingga membunuh virus yang ada di udara. Secara kimia, ozon cenderung dapat mengikat partikel lain sehingga dapat kembali stabil molekulnya menjadi O2 atau oksigen,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Cara kerja Ozone dalam membersihkan dan membunuh serangga adalah dengan mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang merubah molekul udara, sehingga oksigen pada interior mobil menjadi bersifat racun bagi serangga dan binatang-binatang kecil.
Menurut Lung, Ozone tidak menggunakan zat kimia dan hanya menggunakan energi listrik untuk menghasilkan gelombanag elektromagnetik sehingga diklaim aman dan di tidak meninggalkan residu.
“Ozone Dokter Mobil ini eco-friendly, ketika interior dalam mobil selesai disterilisasi, mobil dijamin aman untuk digunakan kembali, karena tidak meninggalkan residu atau zat-zat yang berbahaya,” tuturnya.
Baca Juga
Sementara itu, durasi pengerjaan Ozone di Dokter Mobil diklaim membutuhkan waktu 30 menit. Adapun perawatan inovasi baru ini dapat ditemukan di seluruh cabang Dokter Mobil.
Seperti yang banyak diketahui, selain tikus ternyata ada juga hewan lain yang sering ditemukan bersarang di dalam mobil, yaitu hama serangga seperti kecoa, semut dan juga binatang-binatang kecil lainnya.
Jika keberadaannya dibiarkan, kemungkinan jumlah hama serangga akan semakin banyak dan sulit untuk diusir dari dalam mobil. Banyaknya serangga ini tentu akan membuat kondisi tidak nyaman saat mengendarai dan menggunakan mobil.
Kabin mobil menjadi ruang favorit untuk serangga bersarang, paling umum disebabkan karena sering makan atau minum di dalam mobil dan tanpa sadar meninggalkan sisa-sisa makanan dan jarang atau bahkan sering kali lupa dibersihkan.
Kebiasaan parkir mobil di bawah pohon atau di tempat lembab seperti basement atau lower ground juga dapat menimbulkan binatang-binatang kecil masuk ke dalam mobil.