Bisnis.com, JAKARTA - DFSK menawarkan model sport utility vehicle (SUV) Glory 580 untuk digunakan sebagai ambulans. Dengan desain elegan, mobil ini diharapkan mampu menjaring kebutuhan kendaraan medis VIP.
Deputy Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Major Qin, menyatakan bahwa di tengah kondisi saat ini, ada kebutuhan kendaraan ambulans VIP, yang memiliki desain elegan, mewah, dan berkelas.
"Oleh karena itu, DFSK mencoba berinovasi dengan menawarkan kendaraan ambulans berbasis DFSK Glory 580 untuk bisa menjadi pilihan konsumen yang membutuhkan kendaraan ambulans VIP," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/10/2020).
Pengembangan Ambulans DFSK Glory 580 dilakukan bersama dengan karoseri spesialis ambulans, yakni Ambulans Pintar Indonesia (API) yang sudah berpengalaman sejak 2011.
API menawarkan sejumlah spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemesannya, baik dari segi desain, fasilitas, maupun kebutuhan lainnya. Namun, secara umum, tujuh spesifikasi ambulans termasuk dua diantaranya merupakan spesifikasi khusus untuk kebutuhan pasien dan jenazah Covid-19.
Spesifikasi yang ditawarkan ini mencakup ubahan di sektor eksterior dan interior. Di sektor eksterior, Ambulans DFSK Glory 580 bisa dilengkapi dengan LED light bar oval, sirene, spotlight, logo, dan tulisan standar.
Baca Juga
Adapun, bagian interior memiliki pilihan landasan stretcher, lampu operasi, tabung oksigen, kotak P3K, gantungan infus, dan berbagai kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh kendaraan ambulans.
Qin menuturkan spesifikasi itu memungkinkan karena DFSK Glory 580 ditunjang oleh kabin yang lega serta ground clearance kendaraan yang mencapai 200 mm, sehingga andal untuk melewati berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Selain itu, dukungan mesin 1.500 cc turbocharged 150 PS dengan torsi 220 Nm dinilai responsif untuk digunakan sebagai kendaraan ambulans yang sigap dan gesit dalam melayani pasien.
"Untuk pemesanan ambulans DFSK Glory 580 ini sudah bisa dipesan di seluruh dealer resmi DFSK yang tersebar di Indonesia," ujar Qin.
Kebutuhan ambulans diproyeksikan meningkat meski ada resesi Indonesia akibat pandemi Covid-19 yang belum selesai di tengah penantian vaksin corona.
