Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Pandemi, Eropa Kehilangan Produksi 3,57 Juta Mobil

Asosiasi Pabrik Mobil di Eropa, ACEA mengungkapkan kehilangan produksi mobil sepanjang Januari-Juni 2020 akibat dampak pandemi Covid-19 mencapai 3,57 juta unit.
Seorang pekerja merakit mesin untuk model Mercedes-Benz S di pabrik Mesin Daimler di Bad Cannstatt, ketika penyebaran virus corona (Covid-19) berlanjut di dekat Stuttgart, Jerman, 22 April 2020. - REUTERS
Seorang pekerja merakit mesin untuk model Mercedes-Benz S di pabrik Mesin Daimler di Bad Cannstatt, ketika penyebaran virus corona (Covid-19) berlanjut di dekat Stuttgart, Jerman, 22 April 2020. - REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pabrik Mobil di Eropa, ACEA mengungkapkan kehilangan produksi mobil sepanjang Januari-Juni 2020 akibat dampak pandemi Covid-19 mencapai 3,57 juta unit.

"Kerugian produksi di seluruh Uni Eropa akibat Covid-19 berjumlah 3.649.677 kendaraan bermotor atau sekitar 20% dari total produksi pada 2019," demikian laporan ACEA seperti dikutip, Kamis (24/9/2020).

Angka tersebut termasuk mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan hingga 6 ton.

Kerugian ini disebabkan oleh penutupan pabrik, terutama selama bulan-bulan penguncian pada Maret, April dan Mei. Faktanya, kapasitas produksi belum kembali ke tingkat sebelum krisis (pada paruh kedua Mei dan Juni.

Jerman adalah negara dengan kehilangan produksi mobil terbanyak, disusul Spanyol, Inggris, Republik Czech, dan Italia.

Akibat Pandemi, Eropa Kehilangan Produksi 3,57 Juta Mobil

Di kawasan Uni Eropa, dan Inggris tercatat ada sebanyak 141 pabrik kendaraan bermotor. Adapun di Inggris terdapat 23 pabrik. Ini belum termasuk di

Belarus 4 unit, Kazakhstan 7 unit, Russia 26 unit, Serbia 3 unit, Turki 14 unit, Ukraina 6 unit, dan Uzbekistan 3 unit.

Selain itu, di Eropa juga terdapat 71 pabrik mesin yang dipastikan juga terdampak pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper