Bisnis.com, JAKARTA - Volkswagen menyatakan dalam posisi yang baik untuk mengejar Tesla, baik dalam jumlah produksi mobil listrik maupun pengembangan perangkat lunak.
"Jika Tesla mendirikan tiga pabrik di mana 300.000 hingga 500.000 mobil dapat diproduksi, maka kami sudah berbicara soal jumlah unit antara 900.000 sampai 1,5 juta unit," kata Chairman Works Council VW, Bernd Osterloh kepada Welt am Sonntag sebagaimana dilansir Bloomberg, Rabu (9/9/2020).
Osterloh menegaskan bahwa Volkswagen ingin meraih apa yang ditargetkan pada 2023, bahkan lebih awal.
Salah satu bagian yang membuat VW percaya diri dapat mengejar Tesla adalah teknologi modular "electric-drive matrix" yang membuat mereka dapat membuat banyak model mobil dalam satu platform.
Hal lain yang membuat VW merasa lebih unggul adalah posisi mereka sebagai induk perusahaan yang menaungi banyak merek Eropa, misalnya Audi, yang memiliki proyek mobil masa depan Artemis.
Pada Juni 2020, manufaktur otomotif Jerman di bawah naungan Grup Volkswagen, Audi memperkenalkan proyek percepatan mobil listrik "Audi Artemis" dengan target membawa lebih banyak kendaraan ramah lingkungan ke jalan raya pada 2024.
Baca Juga
Audi Artemis akan fokus pada beberapa kerangka kerja utama, antara lain teknologi baru, swakemudi, serta mobil tertentu yang lebih spesifik pada efisiensi bahan bakar.
VW-Audi Artemis tidak hanya mengerjakan hal-hal berkaitan dengan mesin dan baterai mobil listrik, namun akan ambil bagian dalam pengembangan digitalisasi otomotif.
CEO Volkswagen AG Herbert Diess, Senin (7/9/2020), mengungkapkan pertemuannya dengan bos Tesla Elon Musk pekan lalu di Jerman. "Kami baru mengendarai ID.3 dan mengobrol - tidak ada kesepakatan/kerja sama yang dicapai," ujarnya dalam media sosial LinkedIn dengan unggahan swafoto bersama Elon Musk.