Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Sun Motor Pamer di Medsos, Hyundai Ioniq Diprediksi Segera Meluncur

Mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona diprediksi meluncur sebentar lagi. Hal ini terungkap setelah foto mobil ramah lingkungan ini diunggah Presiden Direktur Sun Motor Grup, Hartono Hosea di Instagram.
Presiden Direktur Sun Motor Grup Hartono Hosea berfoto dengan Hyundai Ioniq. /IG hartonohosean
Presiden Direktur Sun Motor Grup Hartono Hosea berfoto dengan Hyundai Ioniq. /IG hartonohosean

Bisnis.com, JAKARTA – Mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona diprediksi meluncur sebentar lagi. Hal ini terungkap setelah foto mobil ramah lingkungan ini diunggah Presiden Direktur Sun Motor Grup, Hartono Hosea di Instagram.

Melalui akun @hartonohosea, Hartono yang mengenakan kaos polo klub Inter Milan, tampak berdiri di depan mobil listrik Hyundai Ioniq sambil menyilangkan tangan. Foto itu diunggah pada Selasa (25/8/2020).

"Menyambut Hyundai di grup kami. Mobil listrik pertama [bukan hibrida] yang sungguh-sungguh diperkenalkan ke pasar Indonesia," tulis keterangan foto tersebut.

Sebelumnya, Hyundai juga telah memperlihatkan Ioniq dan Kona di area perkantoran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 14 Agustus. Acara itu turut dihadiri Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti Hyundai Motors Indonesia, yang menunjukkan bahwa pemangku kepentingan, termasuk pihak pemerintahan dan sektor swasta, bekerja sama dalam mengakselerasi program mobil listrik berbasis baterai.

"Saya ingin Hyundai menyebarkan pesan kepada para produsen lainnya dari mobil listrik dan baterai, bahwa Indonesia menyambut baik rencana investasi terkait program-program seperti ini," tuturnya.

Hyundai Ioniq listrik dibekali baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh. Tarif PLN untuk charging mobil listrik berkisar Rp1.467 per kWh atau dibutuhkan sekitar Rp60.000 untuk mengisi daya dari 0 sampai dengan 100 persen.

Kapasitas penuh baterai Ioniq listrik ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh 373 kilometer berdasarkan standar WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Cukup untuk dipakai melakukan perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta dalam sekali pengisian daya.

Sementara itu, biaya pajak yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Hyundai Ioniq EV atas nama PT Hyundai Motors Indonesia adalah Rp3.303.200. Dengan rincian, BBNKB 0, PKB Rp2.860.200, SWDKLLJ Rp143.000, biaya administrasi STNK Rp200.000, biaya administrasi TNKB Rp100.000, sehingga total Rp3.303.200.

Di tahun selanjutnya hingga masa pergantian pelat nomor 5 tahunan, biaya administrasi STNK dan biaya administrasi TNKB tidak dikenakan biaya alias kosong.

Sejak Januari 2020, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mengumumkan bahwa mobil listrik Hyundai Ioniq sudah bisa dipesan masyarakat umum dengan label harga mencapai Rp569 juta off the road.

Bos Sun Motor Pamer di Medsos, Hyundai Ioniq Diprediksi Segera Meluncur

Mobil idaman kaum muda sukses versi Presiden Direktur Sun Motor Grup, Hartono Hosea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper