Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Menggunung, Hertz Jual Setengah Juta Mobil Rental

Hertz, perusahaan layanan penyewaan kendaraan yang berbasis di Amerika Serikat akan melego 500 ribu unit mobil mereka untuk menutupi utang yang menggunung.
Salah satu kantor layanan sewa mobil Hertz. /Hertz Corporation.
Salah satu kantor layanan sewa mobil Hertz. /Hertz Corporation.

Bisnis.com, JAKARTA - Hertz, perusahaan layanan penyewaan kendaraan yang berbasis di Amerika Serikat akan melego 500 ribu unit mobil mereka untuk menutupi utang yang menggunung.

Perusahaan terpaksa menjual mobil-mobil itu dengan harga di bawah pasaran. Hertz mengungkapkan telah mencapai kesepakatan dengan kreditor untuk melepas 182.521 kendaraan pada 1 Juni 2020 hingga 31 Desember 2020.

Dilansir CarScoops, Selasa (28/7/2020), hasil penjualan mobil akan digunakan untuk menutupi hutang sewa mobil sebesar 650 juta dolar. Uang itu juga dipakai untuk biaya operasional kendaraan saat dipakai perusahaan.

Berkat kasus ini, setidaknya akan ada ratusan ribu mobil bekas yang membanjiri pasar AS. Mobil bekas sewaan di sana biasanya harganya lebih rendah 10-15 persen dari harga pasaran di diler.

Sebuah riset menyebutkan bahwa mobil-mobil bekas terbaik di AS antara lain model BMW seri 7, Chevrolet Trax dan Mercedes A-Class. Sedangkan jenis mobil yang biasanya dibanderol dengan diskon besar adalah Infiniti QX50 dan Toyota Tundra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler