Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz mulai membuka pemesanan eVito Tourer baru. Mobil listrik yang cocok untuk antar-jemput hotel, taksi berkapasitas besar atau kendaraan travel ini dipasarkan di Jerman seharga 53.990 euro atau setara Rp918,96 juta.
Mercedes-Benz eVito, dan juga eSprinter diluncurkan pada 2019, sebagai sinyal kuat Mercedes Benz Vans yang mengincar segmen angkutan barang komersial bebas emisi lokal di daerah perkotaan.
"Mobilitas baterai-listrik dari Mercedes-Benz sudah cocok untuk penggunaan sehari-hari, seperti yang ditunjukkan oleh kisaran 421 kilometer dan fungsi pengisian cepat," kata Andreas Böger, Kepala Penjualan Kendaraan Baru Mercedes-Benz Transporter dan Vans Germany.
Mercedes-Benz eVito Tourer baru mengambil alih tampilan Vito dengan mesin pembakaran. Namun di bawah bagian depan terdapat powertrain listrik (eATS), yang menggerakkan roda depan dengan daya puncak 150 kW.
Energi disimpan dalam baterai lithium-ion di bagian bawah bodi kendaraan, yang pengaturan dalam dan pusatnya memiliki efek positif pada perilaku mengemudi eVito Tourer.
Kecepatan tertinggi 140 km / jam secara seri dan 160 km / jam sebagai peralatan opsional memastikan kemajuan yang cepat bahkan jauh dari lalu lintas perkotaan.
Baca Juga
Mercedes-Benz eVito Tourer dilengkapi dengan AC On-Board charger (OBL) berpendingin air dengan output 11 kW. Ini berarti siap untuk pengisian daya AC di rumah atau di stasiun pengisian umum.
Pengisian melalui kotak pengisian CCS di bumper kiri depan. Ini juga memungkinkan pengisian arus searah (DC). Berkat kapasitas pengisian maksimum 110 kW di stasiun pengisian cepat DC, eVito Tourer dapat diisi mulai dari 10 - hingga 80% dalam perkiraan 45 menit. Baterai dengan kapasitas yang dapat digunakan sebesar 90 kWh memungkinkan jangkauan 421 kilometer.
Berkat strategi operasi cerdas, Mercedes-Benz eVito Tourer juga mengisi daya baterai saat mengemudi. Dalam mode dorong atau rem, gerakan rotasi mekanis diubah menjadi energi listrik dan digunakan untuk mengisi baterai bertegangan tinggi (pemulihan).
Pengemudi memiliki pengaruh besar dalam hal ini. Pengemudi dapat mengatur kekuatan pemulihan melalui pemindah di belakang setir sesuai kebutuhan.