Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor mengungkapkan strategi menggaet pembeli mobil pertama, untuk meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan ritel Toyota pada Juni 2020 menyentuh angka 11.196 unit, meningkat 66 persen dibandingkan kinerja penjualan bulan Mei.
Akan tetapi, angka tersebut masih jauh di bawah penjualan pada Juni 2019 yang mencatatkan 22.123 unit. Apabila dikomparasikan, kinerja penjualan Toyota pada Juni 2020 masih turun 49 persen secara tahunan.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, komposisi permintaan masih didominasi oleh segmen additional – konsumen yang menambah mobil baru – dan segmen replacement atau tukar tambah mobil baru.
“Komposisi demand yang masih mendominasi adalah additional dan replacement, tetapi harapannya pembeli mobil pertama akan meningkat ke depan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/7/2020).
Dia menambahkan pada periode Januari sampai dengan Februari 2020, komposisi di segmen pembeli mobil pertama mencapai 55 persen. Namun, pada April dan Mei turun hingga 43 persen. Pembeli additional dan replacement justru berakselerasi dari 45 persen ke 57 persen.
Baca Juga
Oleh karena itu, Anton mengatakan bahwa TAM akan menyiapkan strategi dalam mendorong segmen pembeli mobil pertama. “Mulai bulan ini, ada promo baru untuk kredit mobil-mobil bagi first new buyer, misalnya, Calya dan Avanza,” ujarnya.
Dia menyebutkan capaian penjualan pada Juni 2020 ditopang oleh model Rush yang melego 2.274 unit, diikuti model Avanza sebanyak 2.248 unit, Calya 1.696 unit, Innova 1.606 unit, dan Agya sebanyak 984 unit.