Bisnis.com, JAKARTA - Fiat Chrysler (FCA) memulai kembali produksi mereka di pabrik Serbia, setelah menghentikannya pada pertengahan Maret terkait pencegahan virus corona di lingkungan kerja.
Dikutip dari Reuters, Selasa (7/7/2020), FCA terkenda dampak dari penyebaran Covid-19 yang terjadi secara global.
"Terdapat 2.000 pekerja kembali ke ruang produksi di kota Kragujevac, Serbia Tengah. Pekerja di pabrik itu mempersiapkan dimulainya kembali pembuatan model Fiat 500L," kata media lokal, mengutip ucapan Zoran Stanic, seorang pemimpin serikat pekerja.
Pada Februari, Fiat Chrysler untuk sementara menghentikan produksinya di pabrik Serbia.
Industri mobil yang dijalankan FCA, kontributor utama ekonomi negara tersebut, mengalami gangguan pasokan suku cadang karena beberapa komponen yang diproduksi di kota Wuhan di China.
Sebelumnya FCA telah mengutarakan hasratnya masuk kelompok produsen mobil terbesar keempat dunia. Salah satu strateginya adalah merger dengan PSA.
Pimpinan FCA, John Elkann kepada Reuters pada Sabtu (27/6/2020), mengatakan bahwa melalui merger bersama PSA, mereka berhasrat menjadi pembuat mobil terbesar keempat di dunia pada awal tahun depan.
FCA, perusahaan Italia-Amerika, punya banyak rencana setelah merger dengan PSA. Salah satunya adalah menggarap teknologi robot bersama-sama, setelah FCA menyelesaikan merger dengan Peugeot PSA.