Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal Italia Fiat mengatakan akan berhenti menjual mobil konvensional atau bensin di Eropa mulai 2027
Dilansir dari Hindustan Times, hal ini diungkapkan perusahaan induk Fiat yaitu Stellantis dalam laporan keuangan 2021.
Stellantis yang merupakan perusahaan otomotif terbesar keenam di dunia ini juga mengatakan Fiat akan meluncurkan kendaraan listrik baru di tahun ini atau tahun depan.
Sekedar informasi, Stellantis memegang 15 merek mobil yaitu Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroën, Dodge, DS, Fiat, Fiat Professional, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram and Vauxhall, dan Mopar auto parts.
Mobil itu pun akan menjadi mobil listrik kedua Fiat, saat ini Fiat mempunyai mobil listrik 500e di mana merupakan kembaran dari seri terkenal Fiat yaitu Fiat 500c.
Adapun dalam laporan keuangan Stellantis, Perusahaan gabungan Italia dan China itu mencatatkan laba bersih 152 miliar Euro atau naik 14 persen.
Baca Juga
CEO Stellantis Carlos Tavares mengatakan meningkatnya laba bersih ini membuktikan bahwa pihaknya berada di posisi yang baik dan mampu memberikan kinerja yang kuat bahkan disaat yang tidak pasti.
"Bersama -sama, kamu fokus pada pelaksanaan rencana kami saat kami berlomba untuk menjadi perusahan teknologi mobilitas yang berkelanjutan," ujar Tavares.