Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz AG memulai pembicaraan mengenai penjualan pabrik perakitan mobilnya di Hambach, Prancis, sebagai strategi bagian dari transformasi menuju mobilitas netral CO?.
Ola Källenius, Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, mengatakan bahwa perusahaan konsisten menerapkan langkah-langkah meningkatkan efisiensi mengingat investasi tinggi di masa depan, terutama dalam elektrifikasi dan digitalisasi.
"Selain itu, efek dari pandemi Covid-19 terhadap perekonomian menciptakan kondisi kerangka kerja baru di pasar dan dalam konteks ini kami mengoptimalkan jaringan produksi global kami. Itulah sebabnya kami bermaksud memulai pembicaraan tentang penjualan pabrik Hambach,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (3/7/2020).
Efek penilaian terkait aset tetap akan mengarah ke efek negatif satu kali dari langkah-langkah restrukturisasi dalam jumlah tiga digit menengah pada kuartal kedua di Mercedes-Benz AG.
Selain itu, perusahaan tidak mengharapkan devaluasi akan berdampak pada Arus Kas Bebas dari bisnis industrinya. Beban tambahan mungkin timbul dalam proses negosiasi.
Markus Schäfer, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG; bertanggung jawab untuk Daimler Group Research dan Mercedes-Benz Cars COO, mengatakan transformasi ke mobilitas netral CO? memerlukan perubahan dalam jaringan produksi global.
Baca Juga
"Dalam fase tantangan ekonomi ini, kami menyeimbangkan permintaan dan kapasitas dan kami sekarang menyesuaikan jaringan produksi kami. Perubahan ini juga memengaruhi pabrik Hambach. Tujuan penting bagi kami adalah untuk mengamankan masa depan lokasi."
Kondisi lain, menurutnya, model cerdas saat ini akan terus diproduksi di Hambach.
Generasi berikutnya dari kendaraan listrik pintar akan diproduksi oleh perusahaan patungan pintar Automobile Co, Ltd di Cina. Ini adalah perusahaan patungan Mercedes-Benz AG dan Zhejiang Geely Group (Geely Holding).
Pabrik Hambach beroperasi sejak 27 Oktober 1997. Pabrik telah memproduksi kendaraan listrik pintar generasi keempat dengan Smart EQ Fortwo dan Smart EQ Fortwo Cabrio sejak 2019 (konsumsi (gabungan): 16,5 - 14,0 kWh / 100 km, Emisi CO? (gabungan): 0 g / km) [1].
Hingga saat ini, lebih dari 2,2 juta Smart Fortwo telah meluncur dari jalur perakitan di Hambach. Saat ini sekitar 1.600 karyawan bekerja di situs Hambach.