Bisnis.com, JAKARTA - Volvo Cars akan menginvestasikan dana 150 miliar won (Rp1,7 triliun) di Korea Selatan dalam tiga tahun mendatang untuk memperluas pusat layanan purnajual.
"Volvo Car Korea, pada 2023 memiliki rencana untuk menggandakan jumlah pusat layanan menjadi 52 gerai dan pusat perbaikan menjadi 312 outlet," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Jumat (19/6/2020).
Volvo melaporkan penjualan yang kuat di pasar otomotif Korea pada tahun ini. Penguatan itu dibantu oleh model-model baru, seperti sedan S60.
Baca Juga
Menurut Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea, penjualan Volvo Car pada periode Januari-April melonjak sebanyak 26 persen menjadi 4.318 kendaraan dari 3.426 unit setahun sebelumnya.
Pada Agustus tahun lalu, Volvo memperkenalkan sedan S60 generasi ketiga yang hadir dengan pembenahan dari model sebelumnya. Mobil itu dirilis delapan tahun lalu untuk bersaing dengan Audi A4, BMW seri 3 dan model kelas C Mercedes-Benz.
Volvo mendirikan anak perusahaan di Korea Selatan pada 1998, dan Volvo Cars Korea kini sepenuhnya dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding di China.