Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Melanjutkan Produksi Suku Cadang dan Ekspor

Pengecualian di bagian produksi yang bekerja untuk memenuhi komponen onderdil dan ekspor dilakukan sesuai dengan perizinan yang diatur oleh Kementerian Perindustrian.
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA - Lini pembuatan komponen suku cadang dan ekspor dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali beroperasi setelah berhenti produksi selama 5 hari.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan pembuatan suku cadang dan ekspor ke Timur Tengah sudah kembali berjalan.

Sementara itu, kata Bob, aktivitas produksi kendaraan untuk pasar domestik dan ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara tetap dihentikan untuk sementara waktu karena sejumlah faktor.

"Domestik berhenti karena stok cukup banyak dan ekspor untuk Asia tenggara juga setop karena umumnya masih lockdown. Kami hanya mengerjakan service parts untuk after sales part dan ekspor untuk Timur Tengah," kata Bob kepada Bisnis, Minggu (26/4/2020).

Menurutnya, pengecualian di bagian produksi yang bekerja untuk memenuhi komponen onderdil dan ekspor dilakukan sesuai dengan perizinan yang diatur oleh Kementerian Perindustrian.

Dia juga menilai bahwa suku cadang sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh sebab itu, pasokan untuk pembuatan komponen suku cadang tidak dapat dihentikan begitu saja. 

"Service parts tidak boleh setop supply sebab nanti kendaraan berhenti karena tidak ada komponennya. Kalau kendaraan berhenti, logistik juga berhenti," ujarnya.

TMMIN diketahui sempat menghentikan aktivitas ekspor dan produksi pabrik selama 5 hari, terhitung pada 13 hingga 17 April 2020. Penutupan pabrik bertujuan mengantisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor, serta kondisi pasokan komponen. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper