Bisnis.com, JAKARTA - Penyegaran model Toyota Camry pada awal 2019, disebut sebagai faktor kuat mengapa mobil sedan medium itu menjadi yang terlaris pada kuartal pertama 2020.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan perubahan model menyuruh dari Camry sangat berpengaruh besar dalam penjualan tahun ini.
"Camry tahun ini sangat baik karena ada perubahan model, ini menjadi faktor utama. Memang model Camry yang baru ini sangat ditunggu dan sangat diterima oleh pasar," kata Anton kepada Bisnis, Jumat (24/4/2020).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Camry membukukan penjualan dari pabrik ke dealer sebanyak 462 unit, turun 14,4 persen secara tahunan.
Kendati demikian, Camry tetap menjadi produk terlaris di segmen sedan medium dengan kapasitas mesin 1.500 cc - 3.000 cc. Segmen tersebut menopang pertumbuhan penjualan seluruh model sedan dengan total 1.313 unit, tumbuh 43,9 persen dibandingkan periode tahun lalu, yakni 912 unit.
Secara keseluruhan, segmen mobil sedan mencatatkan penjualan sebanyak 1.702 unit atau tumbuh 26,26 secara tahunan. Hal itu menjadi anomali di tengah pelambatan pasar otomotif nasional akibat pandemi virus corona penyebab Covid-19.
Baca Juga
Generasi terbaru Camry yang mengandalkan platform TNGA (Toyota New Global Architechture) diperkenalkan ke publik pada awal Januari 2019.
All-new Camry dihadirkan dalam tiga varian. All new Camry varian G dan V yang dilengkapi mesin 2AR-FE 4-silinder berkapasitas 2.494 cc, dipasarkan dengan harga on the road Jakarta Rp613,4 juta dan Rp646,7 juta. Adapun, Camry hibrida dengan mesin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc dibanderol seharga Rp806,6 juta.
Sedan medium yang dirilis pertama kali pada 1982 ini telah memiliki delapan generasi. Camry generasi kedelapan mulai dijual di Jepang pada 10 Juli 2017 dan di Australia pada 21 November 2017. Sementara penjualan Camry generasi kedelapan di Amerika Serikat dan Kanada dimulai pada akhir Juli 2017.