Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku sudah menyiapkan rencana aksi atau action plan untuk fasilitas produksinya di Indonesia dalam rangka menghadapi dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).
Sayangnya, pihak HPM masih enggan membeberkan rincian rencananya tersebut. Hanya saja HPM memastikan pihaknya bakal mengikuti semua anjuran pemerintah terkait pandemi Covid-19.
"Situasi berubah setiap saat yah, Yang pasti kami sudah siapkan action plan untuk mengantisipasi kondisi terkini dengan mengikuti anjuran-anjuran dari pemerintah," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy kepada Bisnis, Sabtu (28/3/2020).
Dia mengatakan hingga saat ini aktivitas produksi mobil di pabrik milik PT HPM masih berjalan normal. Diketahui Honda memiliki pabrik di Karawang, yang memproduksi mobil model Brio.
"Sekarang ini kami masih produksi memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Namun tentunya akan kami sesuaikan mengikuti kondisi terkini nanti," ucap Billy.
Billy mengaku ada penurunan permintaan mobil Honda akibat dari pandemi Covid-19. Namun, lanjut Billy, pihaknya masih terus memantau kondisi terkini dan bakal melakukan sejumlah langkah antisipasi.
"Permintaan memang cenderung menurun belakangan ini. Namun masih kami monitor dulu seberapa besarnya. Action plan untuk penyesuaian permintaan sudah kami siapkan bila diperlukan nanti," papar Billy.
Di sisi lain, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan bahwa fasilitas pabriknya sudah mengurangi skala produksi kendaraan roda empat Toyota.
"Produksi sudah berkurang bertahap sejak minggu lalu sudah kurang dari 50 persen," kata Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam kepada Bisnis, Sabtu (28/3/2020).