Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan bahwa fasilitas pabriknya sudah mengurangi skala produksi kendaraan roda empat.
Hal ini merupakan dampak dari pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Dengan eskalasi kasus itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Produksi sudah berkurang bertahap sejak minggu lalu sudah kurang dari 50 persen," kata Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam kepada Bisnis, Sabtu (28/3/2020).
Bob mengatakan pihaknya juga sudah mengurangi aktivitas di bagian kantor. Saat ini, lanjut Bob, aktivitas perkantoran TMMIN tinggal 25 persen saja. Hal ini merupakan tindakan TMMIN dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19.
"Kami sudah mengurangi untuk yang office sidah tinggal 25 persen kegiatan terutama yang sifatnya urgen seperti pembayaran dan administrasi ekspor," ucapnya.
Bob mengaku belum berani memprediksi bagaimana proyeksi produksi fasilitas pabrik Toyota selama sebulan ke depan. Pasalnya keadaan berubah sangat cepat setiap harinya.
Baca Juga
Bob juga mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk fasilitas produksi TMMIN terkait dengan Covid-19 ini.
"Biasanya kami bicara 2 atau 3 hari ke depan," ujar Bob.