Bisnis.com, BOGOR - Jelang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020, PT Suzuki Indomobil Sales bakal meluncurkan kendaraan komersial terbaru.
Giicomvec 2020 berlangsung di Jakarta Convention Center, pada 5 - 8 Maret 2020. Tiga hari penyelenggaraan pameran ini akan dikhususkan bagi para pebisnis, sedangkan hari terakhir yakni 8 Maret dibuka untuk publik.
Donny Saputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa pada ajang pameran tersebut, Suzuki akan meluncurkan produk kendaraan niaga terbaru. Namun, dia masih enggan menyebutkan perihal spesifikasi kendaraan yang akan dirilis.
"Kami mau meluncurkan produk baru komersial, tetapi masih belum bisa kasih kisi-kisi. Lihat nanti saja," ujarnya saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Pada konferensi pers beberapa waktu lalu, Project Director Giicomvec 2020, Sri Vista Limbong, menuturkan bahwa terdapat tiga produk yang akan diluncurkan dan pengenalan satu produk baru dalam ajang tersebut.
Berdasarkan data sementara, terdapat 36 agen pemegang merek (APM) yang terdaftar dalam ajang tersebut, antara lain Daihatsu, DFSK, Hino, Izuzu, Suzuki, dan Toyota.
Baca Juga
Sementara itu, industri pendukung yang sudah terdaftar, di antaranya Adi Putro dari industri karoseri, Alcoa Wheels, Aspira, Astra Otoparts, Blackvue, BRQ, dan Himawan Putra.
Donny mengatakan bahwa kehadiran Giicomvec 2020 mampu menggairahkan pasar kendaraan niaga di Indonesia. Dia pun berharap, pameran itu dapat terselenggara setiap tahun.
"Jika melihat dari komposisi penjualan kami, 56 persen adalah penjualan komersial. Selain itu, Giicomvec juga lebih ke arah business to business," ucapnya.
Pada Giicomvec 2020, penyelenggara menargetkan 15.000 jumlah pengunjung. Jumlah itu meningkat dari total kunjungan pada debut pertama Giicomvec 2018 yang mencapai 10.607 pengunjung dengan total sekitar 10.000 pembeli.
Sri Vista Limbong menjelaskan bahwa konsep pameran kendaraan komersial Giicomvec 2020 tidak berbeda jauh dari tahun lalu, di mana pameran itu mendorong kepentingan bisnis dengan mempertemukan produsen dan para pebisnis.
