Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil Kaji Perakitan KIA

Setelah menjadi agen pemegang merek (APM) Kia, Indomobil tidak menutup kemungkinan untuk merakit merek Korea itu diperakitan milik perseroan yakni National Assemblers di Pulo Gadung.
Baik ProCeed dan Ceed tersedia sebagai model 'GT' berdaya tinggi, ditenagai oleh 150 kW (204 ps) mesin 1,6 liter T-GDi (injeksi langsung bensin turbocharged) direct-injection.. /Kia
Baik ProCeed dan Ceed tersedia sebagai model 'GT' berdaya tinggi, ditenagai oleh 150 kW (204 ps) mesin 1,6 liter T-GDi (injeksi langsung bensin turbocharged) direct-injection.. /Kia

Bisnis.com, TANGERANG--Setelah menjadi agen pemegang merek (APM) Kia, Indomobil tidak menutup kemungkinan untuk merakit merek Korea itu diperakitan milik perseroan yakni National Assemblers di Pulo Gadung.

Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Soebronto Laras mengatakan, salah satu nilai lebih Indomobil sehingga dipilih Kia ialah memiliki pabrik perakitan kendaraan.

"Indomobil lebih gampang karena punya pabrik, kalau punya pabrik orang mau kawin sama kita," ujarnya di sela-sela peluncuran Suzuki Jimny di GIIAS 2019, Kamis (18/7/2019).

Soebronto menegaskan, Indomobil akan mempelajari terlebih dahulu terkait peluang merakit Kia. Pasalnya, pemerintah saat ini sangat ketat dalam memberikan izin impor.

Seperti diketahui, Indomobil memiliki pabrik National Assemblers yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Saat ini pabrik tersebut memproduksi beragam komponen otomotif.

"Kalau Kia mau masuk ke situ kami oke saja," tambahnya.

Soebronto menambahkan, tidak mudah untuk berbisnis pada sektor otomotif. Pasalnya, untuk membangun diler siap pakai saat ini biayanya sekitar Rp30 miliar hingga Rp35 miliar.

"Itu katakan kita buka showroom yang siap pakai, terus terang saja marginnya tidak besar," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper