Bisnis.com, PEKANBARU- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkirakan distribusi skutik terbaru NEX II, akan mengalami sedikit penurunan menjadi 2.000 unit di bulan ini, karena momen Lebaran.
Sales and Marketing 2W Department Head PT SIS Yohana Yahya mengatakan, sebelumnya ditargetkan NEX II bisa terjual 5.000 unit sebulan, tapi untuk Juni tidak bisa sebanyak itu karena adanya aturan soal transportasi umum.
"Untuk distribusi unit memang adanya pembatasan dari pemerintah. Selama Lebaran, truk angkutan sudah dilarang melintas. Jadi bulan ini, target kami bisa distribusikan sekitar 2.000 unit," katanya di Pekanbaru, Rabu (20/6/2018).
Yohana mengaku, permintaan NEX II di Tanah Air cukup tinggi, karena SIS telah melakukan roadshow peluncuran ke berbagai kota di Indonesia.
Untuk Pekanbaru misalnya, Suzuki menggandeng diler PT Riau Jaya Cemerlang, dan menargetkan penjualan sebanyak 150 unit NEX II tiap bulan, atau 1.500 unit sejak Mei sampai Desember.
Target tersebut, menurut dia, cukup realistis. Mengingat berbagai keunggulan dan fitur yang disiapkan oleh Suzuki dalam produk skutik terbarunya.
Misalnya LED headlight dan juga USB charger, menjadi fitur yang dinilai sangat membantu pengguna, untuk berkendara dengan nyaman dan memudahkan pengisian baterai smartphone.
"Saat ini mengisi daya baterai smartphone itu sudah jadi kebutuhan. Jadi tidak perlu mengandalkan powerbank, tapi bisa isi baterai selama berkendara dengan NEX II," katanya.
Adapun untuk di Pekanbaru, Suzuki melalui diler PT Riau Jaya Cemerlang menawarkan NEX II dengan harga mulai Rp14.750.000 untuk model standard Rp15.450.000 untuk model sport elegant.
Punya Fitur Isi Baterai Ponsel, Permintaan Suzuki NEX II Tinggi
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkirakan distribusi skutik terbaru NEX II, akan mengalami sedikit penurunan menjadi 2.000 unit di bulan ini, karena momen Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Dukung Transisi Energi, Kemenperin Studi Internal Bikin LCGC Hybrid
11 jam yang lalu
Sinyal Hyundai Kona N Line Meluncur di Indonesia Makin Terlihat
11 jam yang lalu