Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan telah mengantongi 126 surat pemesanan kendaraan (SPK) All New C-HR. Sejak awal, perusahaan menargetkan penjualan model terbaru ini sebanyak 110-150 unit per bulan.
Toyota All New C-HR diluncurkan pada Selasa (10/4) di Jakarta. Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, model kendaraan yang dibangun dengan Toyota New Global Architecture (TNGA) ini C-HR meraup 91 SPK.
"Capaian yang cukup wajar, karena target penjualan 110 unit--150 unit atau sempat kami sebut 140 unit per bulan," ujar Rouli H. Sijabat, Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor, saat acara First Impression Toyota C-HR, Rabu (2/4/2018).
Menurutnya, SPK yang diperoleh C-HR selama ajang IIMS 2018 didominasi oleh pembeli yang berdomisi di DKI Jakarta yakni mencapai 70%, adapun 30% sisanya tersebar di kota-kota sekitarnya seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok.
Toyota C-HR hadir dengan pilhan warna yang beragam, bahkan tersedia pilihan warna two-tone. Total warna yang ditawarkan ada lima yaitu tiga single-tone (metal stream, white pearl, black attitude) dan dua two-tone (blue metallic with black roof, red mica metallic with black roof).
"Pada umumnya memilih single tone, warna umum, mencapai 76%. Warna putih white pearl mencapai 35%, hitam black attitude 25%, adapun metal stream sekitar 19%," ujar Rouli.
Baca Juga
Dia mengatakan Toyota membidik pasar perkotaan. Selain Jakarta dan sekitarnya, berikutnya TAM akan memperkenalkan All New C-HR ke 15 kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, dan Makassar, pada bulan ini.
Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan C-HR yang mengombinasikan bentuk SUV (sport utility vehicle) dan coupe ini belum memiliki kompetitor di Indonesia. Perusahaan mengincar pembeli emosional yang memiliki ceruk pasar kecil di Indonesia dengan target penjualan 100 unit—140 unit per bulan.
Menurut Rouli, ada tiga kelompok calon pembeli yang dibidik C-HR, yakni pembeli C-HR sebagai mobil kedua, pengguna mobil yang ingin naik kelas, seperti pemilik Yaris atau Avanza, dan ketiga anaknya orang kaya. "Yang pasti bukan pengguna mobil pertama," ujarnya.
Toyota C-HR lahir dari visi CEO Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda yang ingin agar mobil Toyota tidak hanya unggul dalam hal kepraktisan, tapi juga lebih menonjolkan kebutuhan emosional pelanggan sehingga mengemudi semakin menyenangkan. Oleh karena itulah rancangan dan desain C-HR jauh berbeda dengan kebiasaan Toyota selama ini.
Konsep C-HR secara global pertama kali diperkenalkan pada pameran otomotif Paris Motor Show 2014. Di Indonesia konsep tersebut perdana tampil pada GIIAS 2016 dan satu tahun setelahnya kembali muncul dalam bentuk produksi massal.
All New C-HR menggendong mesin 1.8L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i dan transmisi CVT sequential shiftmatic 7 percepatan. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga maksimum 139 hp pada 6.400 RPM dan torsi 170 Nm pada 4.000 RPM.
Eksterior bagian depan mengusung desain 3D headlamp yang ikonik membuat mobil ini diharapkan menarik perhatian. Bagian samping, garis desainnya membentuk berlian.
Bagian luar juga dilengkapi dengan rear spoiler berukuran besar dan desain yang menyatu pada bodi mobil. Pada bagian roda menggunakan 17 inci alloy wheel dengan ukuran ban 215/60 R17. Toyota All New C-HR dipasarkan dengan harga mulai Rp488 juta.
Selain All New C-HR, segmen pasar SUV crossover bermesin 1,8 liter sebelumnya telah diisi oleh Honda HR-V 1.8 L yang dipasarkan dengan kisaran harga Rp380 juta hingga Rp400 juta. ()