Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) membidik penjualan produk teranyar, All New CH-R sebanyak 100 unit—140 unit per bulan. Perusahaan mengincar pembeli emosional yang memiliki ceruk pasar kecil di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan C-HR bisa dikatakan belum memiliki kompetitor di Indonesia. Mobil yang mengombinasikan bentuk SUV (sport utility vehicle) dan coupe ini adalah mainan baru bagi peruasahaan.
“Paling penting itu kami memberikan pilihan bagi konsumen otomotif di Indonesia. Orang-orang yang senang membawa mobil sendiri dan ingin desain yang berbeda,” katanya usai peluncuran All New C-HR di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Henry mengatakan bahwa mobil tersebut adalah hasil studi perusahaan selama beberapa waktu terakhir. Hasilnya, ada sejumlah konsumen yang mendambakan mobil yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp488, juta tersebut.
Adapun TAM percaya diri target penjualan bulanan C-HR bisa tercapai. Apabila melihat pasar otomotif di Indonesia, ceruk pasar hatchback dan SUV terbilang besar. “Ada potensi C-HR bisa diterima di Indonesia. Segmennya ada. Secara harga pun kami percaya diri cocok dengan model yang ditawarkan,” kata Henry.
Konsep C-HR secara global pertama kali diperkenalkan pada pameran otomotif Paris Motor Show 2014. Di Indonesia konsep tersebut perdana tampil pada GIIAS 2016 dan satu tahun setelahnya kembali muncul dalam bentuk produksi massal.
Baca Juga
All New C-HR menggendong mesin 1.8L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i dan transmisi CVT sequential shiftmatic 7 percepatan. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga maksimum 139 hp pada 6.400 RPM dan torsi 170 Nm pada 4.000 RPM.
Eksterior bagian depan mengusung desain 3D headlamp yang ikonik membuat mobil ini diharapkan menarik perhatian. Bagian samping, garis desainnya membentuk berlian.
Bagian luar juga dilengkapi dengan rear spoiler berukuran besar dan desain yang menyatu pada bodi mobil. Pada bagian roda menggunakan 17 inci alloy wheel dengan ukuran ban 215/60 R17.