Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil nasional pada kuartal I-2018 meningkat 2,9 persen dibanding periode yang sama pada 2017.
Dalam diskusi bertema "Pengembangan Pasar Domestik dan Meningkatkan Ekspor Kendaraan Bermotor" di Jakarta, Kamis (12/4/2018), Ketua Gaikindo,Jongkie D. Sugiarto berharap bahwa pertumbuhan ini bisa bertahan agar target penjualan hingga akhir tahun sebesar 1,1 juta unit mobil bisa tercapai.
"Ini kan sudah naik hampir 3 persen 'year on year' dibandingkan tiga bulan pertama tahun lalu. Mudah-mudahan bisa tercapai sampai akhir tahun. Jika sejalan dengan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, total 1,1 juta bisa tercapai," kata Jongkie.
Berdasarkan data Gaikindo per Januari-Maret 2018, total penjualan kendaraan bermotor pada Januari-Maret 2018 mencapai 291.920 unit atau meningkat hampir 3 persen dibanding periode yang sama sebesar 283.760 unit.
Dari data tersebut, penjualan tertinggi yakni truk dengan beban lebih dari 24 ton yang tumbuh 68 persen atau dari 4.131 unit pada 2017 menjadi 6.935 unit.
Jongkie menjelaskan dengan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah Indonesia, tentu memengaruhi penjualan truk yang diperlukan untuk mengangkut material.
Baca Juga
Setelah infrastruktur selesai dibangun, ia meyakini penjualan kendaraan bermotor pada tipe mobil lainnya akan tumbuh seiring dengan konektivitas yang ada.
"Ini kan infrastruktur jalan dibangun, buktinya truk naik 68 persen penjualannya. Biasanya kalau truk jalan, infrastruktur di mana-mana, ada jembatan, pelabuhan, bandara, otomatis tipe 4x2 ikut naik, sedan juga naik," kata dia.
Gaikindo menilai industri kendaraan bermotor dalam beberapa tahun terakhir mengalami stagnansi.
Penjualan kendaraan bermotor pada 2017 tercatat sebesar 1.079.534 unit atau hanya naik 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.