Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Penjualan Sepeda Motor Diproyeksi Tumbuh Hingga 20%

PT Astra Honda Motor memperkirakan penjualan kendaraan roda duanya bisa tumbuh pada kisaran 10%--20% menjelang masa Lebaran dan panen pertanian.
Sepeda motor baru siap didistribusikan. /Bisnis.com
Sepeda motor baru siap didistribusikan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Astra Honda Motor memperkirakan penjualan kendaraan roda duanya bisa tumbuh pada kisaran 10%--20% menjelang masa Lebaran dan panen pertanian.

"Secara seasonal biasa pertumbuhan pasar di kisaran 10% sd 20% menjelang lebaran dan panen," kata Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya kepada Bisnis pada Selasa (10/4/2018).

Dia menuturkan, pihaknya berkomitmen dapat meningkatkan kepuasan konsumen melalui produk-produk dan ketersediaan unit di setiap jaringan yang dekat dengan konsumen. "Kemudian pelayanan penjualan dan aftersales atau perawatan dan suku cadang yang semakin memberikan kenyamanan dan dipercaya oleh konsumen," katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan memroduksi dan menyediakan kendaraan-kendaraan roda duanya sesuai dengan kebutuhan pasar dan konsumen.

Adapun terkait dengan kemungkinan mengeluarkan produk baru guna meraih pasar menjelang masa Lebaran, dia enggan memberitahukan."Ditunggu informasinya," katanya.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), distribusi kendaraan Honda di pasar dalam negeri mencapai 384.187 unit pada Maret 2018.

Penjualan tersebut lebih tinggi 45.035 unit dibandingkan dengan penjualan pada Februari 2018, yakni 339.152 unit. Sementara dibandingkan dengan Maret 2017, penjualan sepeda motor Honda pada bulan ketiga tahun ini lebih banyak 16.060 unit.

Tingginya penjualan pada Maret 2018 tidak mampu membuat total penjualan dari Januari 2018 hingga Maret 2018 lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

AISI mencatat, distribusi kendaraan roda dua Honda pada Januari-Maret 2018 mencapai 1,069 juta. Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,073 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper