Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pasar Sepeda Motor Asean Melemah, Ini Penyebabnya

Pasar sepeda motor di lima negara utama Asean sepanjang tahun lalu turun tipis 0,4%, tertekan pelambatan di pasar terbesarnya: Indonesia.
Yudi Supriyanto
Yudi Supriyanto - Bisnis.com 24 Maret 2018  |  22:00 WIB
Pasar Sepeda Motor Asean Melemah, Ini Penyebabnya
Sepeda motor baru siap didistribusikan. - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar sepeda motor di lima negara utama Asean sepanjang tahun lalu turun tipis 0,4%, tertekan pelambatan di pasar terbesarnya: Indonesia.

Berdasarkan data statistik Federasi Otomotif Asean (AAF), sepanjang tahun lalu penjualan sepeda motor, termasuk skuter, di enam negara anggota Asean sebanyak 9,898 juta unit atau turun 0,4% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya 9,460 juta unit.

Penurunan tersebut akibat pasar terbesarnya yakni Indonesia mengalami pelambatan 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,215 juta unit menjadi hanya 5,886 juta unit.

Dengan capaian tersebut, pada tahun lalu Indonesia masih mendominasi pasar Asean dengan pangsa 62,22%. Sisanya disumbangkan oleh Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Di luar Indonesia, pasar di keempat negara tersebut tercatat bertumbuh semua.

Pasar terbesar kedua Thailand bertumbuh 4% menjadi 1,81 juta unit, disusul Filipina tumbuh 16% menjadi 1,32 juta unit, Malaysia bertumbuh 10% menjadi 434.850 unit, serta Singapura bertumbuh 16% menjadi 9.640 unit.

Penjualan Sepeda Motor dan Skuter di Asean

Negara

2017

2016

Varian (%)

Indonesia

5.886.103

6.215.350

-5%

Malaysia

434.850

396.343

10%

Philippines

1.319.085

1.140.338

16%

Singapore

9.640

8.336

16%

Thailand

1.810.771

1.738.231

4%

TOTAL

9.460.449

9.498.598

-0,4

Sumber: AAF, 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pasar Sepeda Motor Federasi Otomotif Asean
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top