Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asal Swedia, Volvo AG menyatakan telah menjual lebih dari 4000 bus bertenaga listrik di seluruh dunia, menyusul pembelian 90 unit bus hibrida oleh perusahaan transportasi STIB-MIVB di Brussel.
Volvo Bus adalah salah satu pengembang bus listrik dan hibrida terkemuka di dunia.
Teknologi maju yang digunakan pada bus listrik Volvo juga dikembangkan dan disesuaikan dengan produk lain dalam Grup Volvo untuk menciptakan sistem transportasi berkelanjutan.
Terbaru, 90 unit bus Volvo 7900 dipesan oleh STIB-MIVB, yang menyediakan transportasi umum di Brussels. Sebagian besar bus akan dikirim dan akan masuk lalu lintas reguler tahun ini.
Dengan bus hibrida baru, Brussels mengambil langkah penting dalam ekspansi dan modernisasi transportasi umum kota. Tujuannya agar seluruh armada kendaraan harus disetor paling lambat 2030 paling lambat.
Belgia terus memimpin untuk lalu lintas perkotaan yang lebih bersih dan lebih tenang. Baru setahun yang lalu Volvo Bus menerima pesanan yang sama besar untuk bus listrik dari TEC untuk kota-kota Belgia Charleroi dan Namur.
Baca Juga
"Kini Brussels juga memilih teknologi kami. Ini adalah sukses besar yang membawa total penjualan bus listrik ke lebih dari 4000 unit, "kata Håkan Agnevall, Presiden Volvo Buses, dalam siaran persnya yang dikutip Senin (19/3/2018).
Sejauh ini Volvo telah menjual 90 hibrida dan 101 hibrida listrik ke Belgia. Bus Volvo bertenaga listrik mencakup bus hibrida, bus hibrida listrik isi ulang, dan bus sepenuhnya listrik.
Adapun Volvo 7900 Hybrid adalah bus digerakkan seluruhnya secara elektrik dan bebas emisi dari 0 hingga berjalan dengan kecepatan 15-20 km / jam. Seiring peningkatan kecepatan, mesin diesel kecil diaktifkan. Volvo 7900 Hybrid menawarkan konsumsi bahan bakar 30%-40%n lebih rendah dan emisi CO2 dari pada bus diesel yang sesuai. Emisi partikel dan nitrogen oksida diklaim 50% lebih rendah.