Bisnis.com, JAKARTA—Langkah pemerintah Vietnam mengeluarkan Decree 116 mulai berimbas terhadap kinerja ekspor kendaraan mobil Indonesia.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat persentase pengiriman ke luar negeri kendaraan mobil utuh pada bulan lalu negatif 6,7% dibandingkan dengan Februari 2017.
Pengiriman mobil dari Indonesia ke luar negeri mencapai 17.692 unit pada bulan lalu. Jumlah ekspor tersebut lebih rendah 1.263 kendaraan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, yakni 18.955 unit.
Kendaraan-kendaraan yang diekspor pada bulan lalu juga lebih rendah jika dibandingkan dengan pengiriman pada Januari 2018, yakni 18.649 unit.
Masih dalam data Gaikindo, salah satu penyebab penurunan kinerja ekspor kendaraan mobil pada bulan lalu adalah tidak ada pengiriman mobil ke Vietnam. Sementara pada Februari 2017, pengiriman kendaraan ke Negeri Jiran itu mencapai 903 unit.
Dari total ekspor bulan lalu, Toyota dan Daihatsu mengalami penurunan masing-masing sebesar 19,4% dan 9,3% dibandingkan dengan Februari 2017. Sementara Suzuki dan Hino masing-masing mencatat pertumbuhan 45,3% dan 43,3%.
Baca Juga
Kontribusi ekspor mobil Toyota pada bulan lalu masih yang tertinggi, yakni 41%, disusul Daihatsu 36,7%, Suzuki 19,7%.