Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NGK Busi Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar, Inilah Capaiannya di 2017

Pemain utama pasar busi di Tanah Air, PT.NGK Busi Indonesia, menorehkan kinerja penjualan yang lumayan memuaskan di tahun 2017 dengan menorehkan kenaikan penjualan sekitar 30%.
 President Director NGK Busi Indonesia Hisato Kato (kiri) bersama Deputy Director NKG Busi Indonesia Hideyuki Oka, dalam sesi diskusi dengan sejumlah wartawan di Kantor Pusat NGK Busi Indonesia di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/2/2018).
President Director NGK Busi Indonesia Hisato Kato (kiri) bersama Deputy Director NKG Busi Indonesia Hideyuki Oka, dalam sesi diskusi dengan sejumlah wartawan di Kantor Pusat NGK Busi Indonesia di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/2/2018).

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain utama pasar busi di Tanah Air, PT.NGK Busi Indonesia, menorehkan kinerja penjualan yang lumayan memuaskan di tahun 2017 dengan menorehkan kenaikan penjualan sekitar 30%.

Jika pada tahun 2016, penjualan busi NGK Busi Indonesia mencapai 50 juta pieces (pcs), di tahun 2017 meningkat
menjadi 65 juta pcs, bertambah sebanyak 15 juta unit.

Dengan pencapaian tersebut, NGK Busi Indonesia masih mempertahankan kepemimpinannya di pasar busi Indonesia sebagai market leader dengan market share sebesar 59%.

Pencapaian tersebut, tidak terlepas dari semakin dinamisnya pasar busi domestik dan tercapaianya sejumlah program penjualan yang dicanangkan manajemen.

"Kami sangat bergembira dan bersyukur telah melalui tahun 2017 dengan capaian yang memuaskan, naik signifikan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami berharap capaian ini bisa terulang di tahun 2018 ini," kata President
Director NGK Busi Indonesia, Hisato Kato dalam sesi diskusi dengan sejumlah wartawan di Kantor Pusat NGK Busi
Indonesia di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/2/2018).

Beberapa target utama yang dicanangkan manajemen di tahun 2017 yakni fokus penjualan busi mobil, peningkatan
penjualan busi tipe kelas Platinum-Iridium (precious metal), penjualan busi racing NGK.

Target utama yang dibidik tahun ini ada 3 goal yakni pertama fokus penjualan busi mobil, kedua peningkatan penjualan tipe kelas Platinum-Iridium (precious metal), ketiga penjualan busi racing NGK akan pertama kali dijual langsung di Indonesia.

Selain itu, perluasan jaringan penjualan dengan memperkuat kerja sama dengan business partner di wilayah-wilayah yang masih memungkinkan melakukan perluasan coverage.

Kato lalu mempersilahkan Aftermarket Sales Manager NGK Busi Indonesia, Antonius Budiaji Andra, untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang catatan kesuksesan penjualan perseroan di tahun lalu.

Andra menjelaskan secara umum, tujuan-tujuan utama itu semuanya telah tercapai. Market share dari busi untuk kendaraan roda empat (4W) naik dari tahun sebelumnya 30% menjadi 45%. Demikian pula pada segmen precious metal, naik dari share tahun sebelumnya sekitar 5%-10%, di tahun 2017 naik menjadi 13%-15%.

"Untuk busi racing, untuk kendaraan roda dua (2W) sudah kami luncurkan dan di tahun 2019 kami akan meluncurkan busi racing untuk kendaraan roda empat (4W). Kami akan melanjutkan kerja sama dengan Honda Racing Corporation dan Yamaha Motor Racing, demikian pula dengan drag race 4W lainnya".

NGK Busi Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar, Inilah Capaiannya di 2017

Dengan pencapaian tersebut, NGK Busi Indonesia masih mempertahankan kepemimpinannya di pasar busi Indonesia sebagai market leader dengan market share sebesar 59%.

"Berbekal modal capaian menggembirakan di tahun lalu dan sejumlah gebrakan pasar yang akan dilakukan di tahun ini, kami harapkan capaian 2018 bisa meningkat lagi di atas 65 juta pcs bahkan hingga menembus di angka 80 juta pcs," ujarnya.

NGK Busi yang pertama kali berdiri di Jepang pada bulan Oktober 1936, saat ini bertumbuh dan menguasai pasar busi dunia, baik aftermarket maupun OEM. Di Indonesia sendiri, NGK busi diproduksi dan dipasarkan oleh PT NGK Busi Indonesia dari tahun 1977.

NGK memproduksi busi dan produk-produk yang berhubungan dengan pengapian, senantiasa melakukan inovasi terus-menerus demi mengikuti perkembangan teknologi mesin kendaraan dan memenuhi kebutuhan pasar busi Indonesia yang masih terus berkembang di masa-masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper