Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Toyota di pasar Indonesia sepanjang 2017 hingga November turun tipis. Sebagian besar model menderita pelambatan penjualan, beberapa melaju lebih kencang.
Berdasarkan data Gaikindo, laju penjualan melambat 0,6% dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu 349.707 unit menjadi hanya 347.626 unit.
Segmen mobil sedan mencatat penurunan parah 50.86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 5.579 unit menjadi hanya 2.574 unit.
Di segmen sedan ini, Toyota memiliki New Vios, Limo (Vios Taksi), New Altis, New Camry, 86, dan Crown 3.0 AT. Seluruh model tercatat mengalami penurunan, kecuali Crown yang mencatat penjualan 1 unit.
Sementara itu, pada periode 2017, penjualan Toyota Limo tercatat nihil.
Di segmen nonsedan, Toyota berhasil mencatat kenaikan penjualan yang membuat kinerja secara keseluruhan sedikit 'terselamatkan'. Meski sedikit menderita penurunan penjualan dan berkurangnya pangsa pasar, merek pabrikan Jepang ini masih tetap kokoh memimpin pasar dengan pangsa 35%.
Kenaikan penjualan di segmen nonsedan ini disumbang oleh enam model, yakni Calya, Innova, Hilux PU, Alphard, Voxy, dan Land Cruiser.
Sementara itu, kinerja penjualan 11 model lainnya tercatat melambat, yakni Yaris, Avanza, Rush, Sienta, Fortuner, Nav1, Etios, dan Agya. Selain itu, Vellfire, Dyna MT Dsl, Fortuner, dan HI ACE 2.2 MT.
Adapun lima model tidak mencatatkan penjualan yakni Previa 2.4 AT, Prius 1.5 AT, IQ 1.2 AT, FJ Cruiser 4.0 AT, dan RAV4 2.0 AT.