Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lexus LC 500, Gaya Hidup Mewah nan Sempurna...

Yoshihiro Sawa, Executive Vice President Lexus International, mengawali karir sebagai engineer sehingga gayanya masih santai meski telah menjadi pimpinan puncak. Cara Sato menyambut tamu-tamunya sangatlah simpatik, sama sekali tidak berbau pamrih.
GM Lexus Indonesia Adrian Tiratadjaja dan Chief Engineer LC Koji Sato/Bisnis-Lahyanto Nadie
GM Lexus Indonesia Adrian Tiratadjaja dan Chief Engineer LC Koji Sato/Bisnis-Lahyanto Nadie

Bisnis.com, KANO,Hawaii -  Yoshihiro Sawa, Executive Vice President Lexus International, mengawali karir sebagai engineer sehingga gayanya masih santai meski telah menjadi pimpinan puncak. Cara Sato menyambut tamu-tamunya  sangatlah simpatik, sama sekali tidak berbau pamrih.

"Saya harap Anda menikmati Hawaii. Saya betul-betul mendapat kehormatan, Anda berkenan hadir di sini," katanya kepada Bisnis sebelum resepsi makan malam yang digelar di tepi kolam renang berisiaan langsung dengan pantai di Hotel Four Season Kano, Big Island, Hawaii, Kamis (9/2).

Musik ukulele yang disuguhkan oleh Adian James mengiringi resepsi itu. Tak kurang dari 58 wartawan dari seluru dunia diundang untuk menikmati nyamannya mengendari LC 500 dan LC500 Hybrid esok harinya. "Kami siapkan 14 unit untuk seluruh wartawan."

Hari yang dinanti tiba. Esok harinya kami siap berpetualang dengan mobil baru yang belum beredar di Indonesia. Sebelum berangkat, Tadao Mori, Project Chief Designer Lexus International, menjelaskan bahwa konsep desainnya memang berawal dari budaya Jepang lalu dikembangkan sesuai dengan pengalaman, lingkungan dan gaya hidup yang makin modern.

Tak sabar rasanya saya menunggu, hari bersejarah mengendarai mobil mewah di tempat yang eksotik. Setelah mendengar penjelasan dari Giri Venkatesh, General Manager Brand Management Lexus Asia Pacific Division, saya dan GM Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja berjalan melangkah menuju mobil LC 500 merah.

Adrian menyetir terlebih dahulu. Setelah ngopi di Waimena Coffee, di kawasan berbukit yang sejuk, saya menggantikan posisi di belakang setir. Saya memasang sabuk pengaman, menginjak rem dan menekan tombol starter. Sesaat kemudi (steer) dan jok driver bergerak, menyesuaikan diri dengan badan pengemudi.

Pedal gas saya tekan, tarikan mobil terasa sangat bertenaga. Menyusuri jalan berkelok, mendaki, lalu turun terus melaju menuju OK Farms.

Sejak rombongan berangkat pukul 09.00, kami menyusuri kawasan The Big Island of Hawaii itu sambil menikmati pemandangan hamparan lava dan melewati hutan.

Mobil sport ini powernya kuat sekali namun nyaman. Adrenalin saya terpacu.

Berbekal informasi yang banyak dari para eksekutif Lexus International, saya percaya diri menyetir sampai finis. Benar kata Sawa dalam presentasinya bahwa Lexus Experience Amazing.

Waktu menunjukkan pukul 13.30 ketika rombongan sampai di OK Farms. Tak terasa 4,5 jam perjalanan dengan jarak 100 km lebih karena asyik ngobrol ketika menikmati sensasi berkendara maupun waktu ngopi tadi.

Makan siang dengan menu salad, ubi, beef, dan tuna terasa lebih sedap karena sambil menikmati air terjun kembar setinggi 20 meter. Chealsea Nichols, senior sales manager Hawaii Forest and Trail, tersenyum. "Tenda dan makanan ini secara khusus kami siapkan," kata gadis berambut pirang itu.

Setelah kenyang dan istirahat sejenak. Kami siap-siap naik helikopter menuju ke hotel lagi. Kejutan demi kejutan disuguhkan Lexus. Kali ini kami diajak berwisata di air terjun Lembah Waipio. Pilot Adam Chase, 36, landing dengan mulus. Di sini kami foto bersama, menikmati air terjun curam setinggi 50 meter yang eksotik.  "Saya pernah ke Bali selama 3 minggu.  Wah di sana pantainya indah, makanan enak, banyak wanita cantik dan romantis," kata ayah dua anak itu.

Adam bekerja di Blue Hawaiian.  Tarif sewa heli sebesar US$2.400 per jam. Lexus menyewa tiga pesawat untuk perjalanan 1,5 jam itu. Jika individu menggunakan jasa Adam, maka dikenakan US$570 per orang . "Setiap hari ada penerbangan kok."

Heli dengan 7 penumpang kembali take off. Adam Chase, 36, mengangkat collective, tuas yang terletak di lantai kabin di sebelah kiri kursinya. Lalu ia memutar throttle yaitu pegangan yang dapat diputar di ujung collective sambil mengangkat cyclic, “tongkat” yang terletak tepat di depan kursi pilot. Helikopter terangkat, perlahan terus naik dan terbang.

Saya duduk di belakang Adam. Di samping kanan saya ada wartawan Filipina, Giri Venkatesh dan wartawan Taiwan.

Sore hari, menjelang matahari pamit pada siang, kami kembali ke hotel dengan perasaan campur aduk di antara sensasi LC 500 dan naik heli. Hidup mewah terasa sempurna...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper